Please! Pertahankan Program Gowes Nusantara dan Galadesa

Senin, 22 Mei 2017 – 18:37 WIB
Wali Kota Bontang (dua dari kanan) dan Deputi III Kemenpora Isnanta (sua dari kiri) dalam penutupan Gowes Nusantara di Bontang, Kaltim. Foto: Amjad/ JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua penyelenggara program Gowes Nusantara dan Galadesa, di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Sopia Tuegueh meminta agar ajang tersebut dipertahankan ke depannya.

Alasannya, antusiasme masyarakat dan kebutuhan even olahraga yang didukung dari pusat cukup tinggi.

BACA JUGA: Antusiasme Gowes Pesona Nusantara Lebihi Ekspektasi

Menurut perempuan yang juga ketua IV KONI Bontang tersebut, kehadiran lebih dari 2000 pegowes yang ambil bagian dalam ajang yang menempuh jarak sampai 19,5 km tersebut membuktikan program diterima oleh masyarakat.

"Ajakan Ayo Olahraga! dari pemerintah pusat bisa dijawab dengan antusiasme yang tinggi. Kami berharap, di 2018 dipertahankan, jangan sampai hilang," katanya, saat ditemui di Bontang, Senin (22/5) siang.

BACA JUGA: Persiapan Gowes Nusantara di Bontang Sudah 100 Persen

Memang, sebagai salah satu program unggulan Menpora Imam Nahrawi, Gowes bisa diterima dari total 12 kota yang telah disinggahi.

Dari titik terluar Indonesia, terus berpindah ke titik lebih dalam, sampai akhirnya pada 9 September nanti bisa finis di kota Magelang, Jawa Tengah, pada pusat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas).

BACA JUGA: GPN Simbol Penyemangat Menjaga Keutuhan Indonesia

"Olahraga ini benar bisa menyatukan kami. Sekaligus memupuk kebersamaan antar masyarakat. Ini membuktikan olahraga bisa menyatukan semuanya," ungkap perempuan berdarah Manado tersebut.

Tak hanya Gowes, Galadesa menurutnya juga ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Tapi, banyak pertanyaan yang datang ke dirinya mengapa hanya enam cabor yang dipertandingkan.

“Kata orang di sini kalau bisa 10 cabang olahraga, jangan cuma sepak bola, voli, sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis dan atletik," pungkasnya.

Sementara itu, Deputi III Kemenpora Isnanta menegaskan, bahwa program ini memang akan terus dievaluasi pemerintah. Namun seiring dengan bagusnya antusiasme di beberapa kota yang telah dilewati, dia memperkirakan program akan kembali dilanjutkan untuk musim depan.

"Melihat seperti ini, kemungkinan besar program ini akan dipertahankan," tandasnya.

Selain Gowes, Isnanta juga mengakui Galadesa memberikan semangat baru masyarakat untuk berkompetisi dalam olahraga.

"Tapi untuk saat ini memang baru enam cabor, nanti dilihat perkembangannya bagaimana, untuk kemudian bisa diputuskan nambah atau tidak,"tegasnya.
(dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama Dalam Sejarah, Menpora Lantik Pegawai Pakai Kostum Olahraga


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler