jpnn.com - JAKARTA – PT PLN membuka tender empat proyek IPP (Independent Power Producer), yang termasuk dalam program 35 ribu Mw. Itu dilakukan untuk memperkuat kelistrikan di Sumatera dan Kalimantan.
Keempat proyek itu adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bangka-1 (2 x 100 Mw), PLTU Kalselteng-3 (2 x 100 Mw). Kemudian PLTU Kaltim-3 (1 x 200 Mw), PLTU Kaltim-6 (1 x 200 Mw).
BACA JUGA: Holcim Dukung Pembatasan Investasi Semen
Manager Senior Public Relations PLN Agung Murdifi menjelaskan, tahap pra-kualifikasi dokumen dibuka mulai 11-25 Agustus 2016 bagi para pihak yang telah memiliki pengalaman dalam membangun pembangkit.
"Para peserta tender akan melewati proses seleksi yang kompetitif. Kriteria kualifikasi didasari pada kategori tertentu yang akan merepresentasikan kemampuan peserta tender dalam mengembangkan proyek IPP, pengalaman membangun pembangkit dan kekuatan finansialnya," ujar Agung.
BACA JUGA: Manjakan Nasabah, Danamon Gandeng Tourism Australia
Diharapkan, melalui proses tender ini, PLN bisa melakukan seleksi yang lebih kompetitif.
Nantinya, peserta tender terpilih pada setiap lokasi proyek akan mengembangkan, mendanai, membangun, dan mengoperasikan proyek PLTU dengan skema Build-Own-Operate-Transfer (BOOT).
BACA JUGA: Pertamina Minta Mitra Tak Gunakan Jasa Perantara
"Itu dilakukan selama jangka waktu 25 tahun dalam kontrak PPA. Selain itu juga membangun jalur transmisi beserta fasilitasnya, yang akan dialihkan kepada PLN sebagai fasilitas khusus," tutur Agung.
Sementara, untuk proyek PLTU Kaltim-3, pemenang tender akan bekerja sama dengan anak perusahaan PLN sebagai sponsor proyek untuk membangun SPC dan melaksanakan PPA (Power Project Agreement). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Tahun Lagi, BNI Target Jadi Nomor 1 di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi