jpnn.com, BALIKPAPAN - Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) membukukan surplus daya sebesar 500 megawatt.
General Manager PLN Unit Induk Pelayanan Kaltimra Djoko Dwijatno mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penambahan realisasi energi listrik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
BACA JUGA: Pertamina Siap Salurkan Avtur di Bandara International Yogyakarta
“Karena itu, program tambah daya untuk pelanggan rumah tangga dan industri terus dibuka,” terangnya, Senin (29/4).
Surplus hingga 500 mw membuat PLN harus melakukan beberapa langkah. Tahun ini, pihaknya juga telah memiliki beberapa langkah, khususnya di sektor industri. Saat ini, permasalahan listrik sudah bergeser.
BACA JUGA: Pertamina Tidak Naikkan Harga BBM Nonsubsidi
Bukan lagi kekurangan pasokan seperti yang selama ini dikeluhkan pemerintah kota, kabupaten dan provinsi, melainkan memasarkan pasokan yang kini surplus.
“Memang kami akan menyediakan terlebih dahulu. Jadi, kalau sekarang terjadi surplus, itu kami sudah siap duluan. Sekarang tinggal investor saja,” tambah Djoko.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Angkat Komisaris Baru Pertamina
Dia mengungkapkan, tahun ini ada pelanggan yang potensial menyerap daya yang berlebih. Yakni PT Pupuk Kaltim, Pertamina RU V, dan salah satu perusahaan di Bontang.
Daya yang akan dipakai cukup besar, yakni hingga 250 MW. Pihaknya sudah melakukan pembicaraan terkait kerja sama ini.
“Memang perusahaan tersebut sudah memiliki pembangkit listrik sendiri. Namun, banyak yang sudah tua. Investasi baru dananya besar. Kalau berhitung, pasti mereka memilih menggunakan PLN,” bebernya. (aji/ndu2/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Kartini, ada Diskon Pembelian Bright Gas Rp21 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi