jpnn.com - JAKARTA- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan sekitar 244 petugas guna menjamin kelancaran Konferensi Asia Afrika ke-60. Ratusan petugas tersebut disiagakan untuk menjaga pasokan listrik tetap lancar dan aman di Jakarta dan Bandung.
"Selama berlangsung acara peringatan KAA ke-60 di Jakarta, 19-23 April, sebanyak 144 petugas pelayanan teknis disiagakan di beberapa tempat, yang menjadi prioritas," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto dalam siaran persnya, Sabtu (18/4).
BACA JUGA: Sistem Kontrak di Arab Saudi Dinilai Rugikan TKI
Area tersebut yakni, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Convention Center (JCC), Parkir Timur Senayan serta hotel tempat menginap para delegasi.
Khusus untuk JCC, sambung Bambang, PLN menyiapkan pasokan listrik dari (Gas Insulated Switcgear) GIS Senayan dengan pasokan cadangan dari Gardu Induk (GI) Karet Baru. Itu masih ditambah dengan genset dan UPS (Uninterrupted Power Supply).
BACA JUGA: Pemerintah Berhasil Bebaskan Lima WNI Pembunuh Keji di Arab Saudi
Selain area utama tempat berlangsungnya peringatan KAA ke-60, pasokan listrik ke sejumlah tempat juga menjadi perhatian PLN. Di antaranya ialah kompleks Istana Presiden, kedutaan besar, dan kantor-kantor kementerian.
Sementara, untuk pasokan listrik di KAA Bandung sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. PLN mengerahkan lebih dari 100 petugas, mulai dari bagian jaringan transmisi hingga jaringan distribusi untuk menjaga listrik di beberapa tempat.
BACA JUGA: Jelang KAA, Pesawat Lokal Pindah ke Lanud Pondok Cabe
Di antaranya ialah Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homann, Masjid Raya Bandung, Gedung Pakuan, Bandara Husein Sastra Negara dan Stasiun Kereta Api Bandung.
"PLN siap mengamankan ketersediaan listrik selama KAA berlangsung baik di Jakarta maupun Bandung," tegasnya.
Selain itu, untuk menambah keandalan, PLN juga menyiapkan Trafo 630 kVA 1 unit untuk GI, Saluran Kabel Tegangan Menengah 3x300 sqmm. PLN juga memasang ACO (Automatic Change Over) atau alat perpindahan otomatis yang digunakan pada sistem emergency kelistrikan tegangan menengah dan tegangan rendah serta UPS. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Dievakuasi Pemerintah, WNI Ini Terancam Hukuman Mati
Redaktur : Tim Redaksi