PLN Manfaatkan Gambut Untuk Pembangkit Listrik

Gandeng PT Sebukit Power, Nilai Investasi US $ 400 juta

Kamis, 18 September 2008 – 15:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Lahan gambut ternyata menyimpan potensi besar sebagai sumber energi untuk pembangkit listrikPLN pun tak mau potensi gambut di Pulau Kalimantan tak termanfaatkan.


Dalam rangka itu, PLN menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan PT

BACA JUGA: Dunia Diambang Resesi

Sebukit Power untuk merealisasikan pembangunan PLTU Gambut di Kalimantan Barat
Direktur Utama PT Sebukit Power, Marcellius Kurniawan, mengatakan nilai investasi proyek PLTU Lahan Gambut ini sebesar USD 400 juta dengan skema pendanaan 70% berasal dari pinjaman dari ECA (Export Credit Agency) dan 30 % dari Ekuitas


"Pembiayaan kita nilainya 400 juta dolar, 70 % dari pinjaman dan 30 % dari dana sendiri," katanya usai penandatanganan HoA dengan PLN di kantor pusat PLN , Jakarta, Kamis, (18/09).


Dijelaskan, pengembagan lahan gambut sebagai sumber energi pemangkit itu memanfaatkan tenaga ahli dan tekhnologi dari Finlandia

BACA JUGA: Disubsidi Rp 54,5 Triliun, PLN Tetap Byar-Pet

'Sementara untuk operator pembangkit mereka akan menggunakan tenaga dari Korea,” jelasnya.


Menurut Marcellius, PT Sebukit Power sudah mendapat ijin pengolahan lahan gambut seluas 19.500

Sementara lahan seluas 2000 hektar akan disiapkan sebagai lahan konversi.


Proyek PLTU berbahan bakar gambut memiliki kapasitas 3 x 67 MW dilakukan dalam 3 tahap, unit pertama 2011, selanjutnya 2012 dan 2013

BACA JUGA: Bentoel Raih E-Company Award

Sebukit power melakukan kontrak untuk 30 tahun dengan PLN, yang akan menghasilkan listrik 4.787 per Kw/hour dan dipasok untuk daerah Kalimantan Barat.


Potensi cadangan gambut sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik merupakan hal umum dimanfaatkan di negara-negara SkandinaviaGambut dieksploitasi dengan metode yang dikenal sebagai metode HAKU, yaitu mengikis lapisan secara bertahap sampai kedalam tertentu dan mengeringkan gambut secara alami. (wid)


BACA ARTIKEL LAINNYA... AIG, Mengakar Kuat di Asia tapi Bikin Panik Nasabah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler