jpnn.com - JAKARTA – Lahan gambut ternyata menyimpan potensi besar sebagai sumber energi untuk pembangkit listrikPLN pun tak mau potensi gambut di Pulau Kalimantan tak termanfaatkan.
Dalam rangka itu, PLN menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan PT
BACA JUGA: Dunia Diambang Resesi
Sebukit Power untuk merealisasikan pembangunan PLTU Gambut di Kalimantan Barat"Pembiayaan kita nilainya 400 juta dolar, 70 % dari pinjaman dan 30 % dari dana sendiri," katanya usai penandatanganan HoA dengan PLN di kantor pusat PLN , Jakarta, Kamis, (18/09).
Dijelaskan, pengembagan lahan gambut sebagai sumber energi pemangkit itu memanfaatkan tenaga ahli dan tekhnologi dari Finlandia
BACA JUGA: Disubsidi Rp 54,5 Triliun, PLN Tetap Byar-Pet
'Sementara untuk operator pembangkit mereka akan menggunakan tenaga dari Korea,” jelasnya.Menurut Marcellius, PT Sebukit Power sudah mendapat ijin pengolahan lahan gambut seluas 19.500
Proyek PLTU berbahan bakar gambut memiliki kapasitas 3 x 67 MW dilakukan dalam 3 tahap, unit pertama 2011, selanjutnya 2012 dan 2013
BACA JUGA: Bentoel Raih E-Company Award
Sebukit power melakukan kontrak untuk 30 tahun dengan PLN, yang akan menghasilkan listrik 4.787 per Kw/hour dan dipasok untuk daerah Kalimantan Barat.Potensi cadangan gambut sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik merupakan hal umum dimanfaatkan di negara-negara SkandinaviaGambut dieksploitasi dengan metode yang dikenal sebagai metode HAKU, yaitu mengikis lapisan secara bertahap sampai kedalam tertentu dan mengeringkan gambut secara alami. (wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AIG, Mengakar Kuat di Asia tapi Bikin Panik Nasabah
Redaktur : Tim Redaksi