"Dana USD 371,5 juta itu untuk membiayai proyek PLTU 3 Jawa Timur, Tanjung Awar-Awar," kata Fahmi, di Gedung Depkeu, Senin (14/12).
Ditambahkan Fahmi, pinjaman dari Bank of China tersebut merupakan kredit dengan tenor 13 tahun - termasuk masa tenggang tiga tahun - dengan suku bunga mengambang berbasis LIBOR dan merupakan bentuk pendanaan yang pas untuk proyek ini
BACA JUGA: Bank Nasional Biayai 3 Proyek Baru PLN
Sedangkan dari bank domestik yang ikut berpartisipasi, yaitu BRI, Mandiri, BNI dan BCA, kredit diberikan dengan tenor 10 tahun door to door, termasuk masa tenggang tiga tahun, dengan suku bunga mengambang berbasis JIBOR.Dengan demikian, dikatakan Fahmi lagi, total pinjaman perbankan untuk porsi USD dan rupiah proyek 10 ribu MW itu adalah sebesar Rp 68,6 triliun
BACA JUGA: Berharap Dana Kualanamu Rp2,1 T Ditutup Maret
BACA JUGA: Jelang Natal Stok Sembako Aman
(esy/cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Century Mulai Ganggu Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi