PLN Optimalisasi Energi Primer

JAKARTA - Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Fahmi Mochtar mengatakan, dalam rangka menekan subsidi listrik, pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan energi primer berupa gas yang memang lebih murah dibandingkan solar

Untuk program optimalisasi penggunaan gas tersebut, PLN sudah menyiapkan program optimalisasi penggunaan gas pada 13 pembangkit listrik

BACA JUGA: RI Jajaki Pinjaman Siaga ke Jepang

''Total dayanya mencapai 9.511 mega watt,'' katanya.

Beberapa pembangkit yang masuk dalam program tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Grati dengan kebutuhan 50 BBTU per hari (BBTUd), PLTGU Gresik 350 BBTUd, PLTGU Tambak Lorok 146 BBTUd, PLTGU Muara Tawar 330 BBTUd, PLTGU Cilegon 110 BBTUd, serta PLTGU Priok 160 BBTUd.

Selanjutnya, PLTGU Muara Karang 70 BBTud, PLTGU Muara Karang Repowering (tambahan) 100 BBTUd, serta beberapa pembakit di luar Jawa seperti PLTGU Belawan, PLTG Teluk Lembu, PLTG Aceh Timur, serta pembangkit listrik di sistem Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan pembangkit listrik di sistem Kalimantan Timur.

Untuk optimalisasi gas pada 2009 tersebut, lanjut Fahmi, dibutuhkan pasokan gas sebesar 1.595 BBTU per hariHingga saat ini, komitmen pasokan yang sudah terpenuhi baru mencapai 889 BBTU per hari, sehingga masih ada kekurangan sebesar 731 BBTU per hari yang diharapkan bisa didapat hingga akhir tahun ini.(owi/fan)

BACA JUGA: Konsumsi Gas Tetap Tumbuh, Harga Tidak Naik

BACA JUGA: Mochtar Riady Berbagi Kiat di Investor Summit

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRTI Tengahi Sengketa Dua Operator