jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus melakukan upaya pemulihan listrik, pascamusibah banjir bandang di Garut dan Sumedang.
Hal ini dilakukan dengan mengerahkan sedikitnya 70 pegawai untuk menormalkan pasokan listrik di lokasi yang padam.
BACA JUGA: Jokowi Curhat Ternyata Hukum Belum Berikan Efek Jera
Di wilayah PLN Area Garut ada enam gardu, empat Tiang Tegangan Menengah (TTM), dan 25 Tiang Tegangan Rendah (TTR) roboh tergerus air.
BACA JUGA: Ketua MPR: Konstitusi Harus Menyesuaikan dengan Zaman
Selain itu, sebanyak 40 buah kwh meter rusak. Hal ini menyebabkan 1.467 pelanggan PLN di Kampung Sukasenang Desa Bayonets, Kampung. Cikarokrok, dan Kampung Cimacang Desa Tarogong mengalami pemadaman.
“PLN terus melakukan perbaikan. Hingga saat ini, PLN berhasil menormalkan gardu, TTM dan 24 TTR tersebut. Tinggal satu jurusan Tegangan Rendah lagi yang belum normal. Jurusan ini melayani 300 pelanggan,” ungkap Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi.
BACA JUGA: Ada Berita Buruk, Tapi Jokowi Masih Optimistis
Sementara itu, di wilayah PLN Area Sumedang tidak ada gardu yangg terkena longsor.
"Hanya satu TTM patah. Selain itu, dari sembilan gardu yang sempat padam sore kemarin, ada satu gardu dengan 271 pelanggan yang belum bisa dipulihkan. Pemulihan akan dilaksanakan setelah mendapat izin dari kepolisian," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Kaji Pencabutan Izin PT Riau Andalan Pulp and Paper
Redaktur : Tim Redaksi