jpnn.com - MANADO - PLN Sulawesi Utara dalam waktu dekat bakal membangun PLTG Minahasa Peaker berkapasitas 150 MW di Minahasa Utara. Perseroan berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, DPRD serta masyarakat dan stakeholder.
Hal itu agar rencana pembangunan pembangkit listrik, gardu induk serta jaringan transmisi dapat terlaksana dengan baik, terutama dalam hal pembebasan lahan.
BACA JUGA: DPD Sambut Baik Pembentukan Holding BUMN
“Hal pertama yang harus segera dilakukan oleh PLN adalah pembebasan lahan untuk kebutuhan PLTG Minahasa Peaker" ujar Eko Priyantono, GM PLN UIP Sulbagut.
Eko menegaskan, pertumbuhan penjualan listrik PLN dalam lima tahun terakhir rata-rata mencapai 9,12 persen per tahun. Pertumbuhan permintaan tenaga listrik terbesar adalah dari sektor publik dengan pertumbuhan mencapai 12,4 persen dan sektor rumah tangga tumbuh sepuluh persen.
BACA JUGA: Desa Diberdayakan, Indonesia Bisa Jadi Produsen Pangan Terbesar
Beban puncak di sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo saat ini, yang terhubungkan dalam satu jaringan transmisi 150 kV telah mencapai 335 MW. Untuk menjawab kebutuhan dan pertumbuhan permintaan listrik di Sulawesi Utara di seluruh Sulawesi Utara telah direncanakan akan dibangun sejumlah pembangkit baru.
Total kapasitas mencapai 1.016 MW, jaringan transmisi sepanjang 1.014 kms, serta gardu induk dengan kapasitas mencapai 820 MVA.
BACA JUGA: Merasa Dizalimi Perusahaan Kanada, Pengusaha Mengadu ke Jokowi
”Ke semua rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk kemajuan provinsi Sulawesi Utara ini tidak dapat dicapai sendiri oleh PLN. Tapi sangat membutuhkan dukungan dan peran serta dari seluruh komponen yang ada,” imbuhnya.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, pemprov, emkab dan pemkot akan membantu PLN dalam upaya membangun infrastruktur ketenagalistrikan.
Termasuk juga mendorong BUMD untuk dapat ikut mengambil bagian dalam kegiatan ini. ”Sehingga dengan sendirinya akan membantu Pemda dalam meningkatkan PAD dan tentunya memberikan peluang pemanfaatan potensi lokal yang ada" tegas Gubernur Olly Dondokambey. (lum/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai 1 September, Tiket KA Ekonomi Lokal Bisa Dipesan H-7
Redaktur : Tim Redaksi