PLN Seriusi Listrik Prabayar di Wamena

Sabtu, 13 Agustus 2011 – 15:25 WIB

WAMENA - PT PLN (Persero) terus mengembangkan sistem listrik prabayar agar menjadi pilihan pelanggan di seluruh IndonesiaPenerapan sistem itu tak hanya terbatas di di wilayah Jawa dan Sumatera, tapi kini malah sampai menjangkau Papua.

Di bumi Cendrawasih itu, PT PLN mulai mengenalkan layanan listrik prabayar yang menawarkkan kemudahan dan kepraktisan dalam berlangganan listrik

BACA JUGA: Jawa Pos Kembali Raih Penghargaan

PLN Wamena yang yang melayani wilayah Kabupaten Jayawijaya, menargetkan seluruh pelanggan PLN di wilayah tersebut menjadi pelanggan listrik prabayar
Saat ini PLN Wamena yang memiiki sebanyak 7000 pelanggan sedang aktif mensosialisasikan listrik prabayar.

Upaya ini telah membuahkan hasil

BACA JUGA: Harga Turun, BUMN Siap Buyback Saham

Kini 2000 pelanggan listrik di Wamena telah menikmati layanan listrik prabayar
Ditargetkan pada bulan Oktober 2011 seluruh pelanggan di Wamena telah beralih ke prabayar.

General Manager PLN Wilayah Papua, Ferdinand Siahaan, mengatakan bahwa dipilihnya Wamena sebagai pilot project layanan listrik prabayar karena masyarakatnya terbuka terhadap perubahan menuju kondisi yang lebih baik

BACA JUGA: Tingkatkan Loyalitas, MPM Luncurkan Member Card

"Nantinya, keberhasilan dalam menerapkan prabayar di Wamena diharapkan dapat ditularkan ke daerah-daerah lain di Papua," ucap Ferdinand melalui siaran pers, Sabtu (13/8).

Sementara Manajer PLN Ranting Wamena, Sudharmono, menyatakan bahwa pihaknya sudah siap dan optimis seluruh pelanggan PLN di Wamena bakal menggunakan listrik prabayar"Berdasar pengalaman, masyarakat di sini cukup terbuka dan ini sangat memudahkan kami dalam mengenalkan dan mensosialisasikan listrik prabayar," terangnya.

Dipaparkannya pula, listrik prabayar itu justru menjanjikan kemudahan dan kepraktisan bagi pelanggan dalam berlangganan listrikSelain itu, pelanggan juga dapat dengan mudah mengatur pemakaian listrik, menjatah anggaran untuk biaya listrik, serta mengendalikan pemakaian listriknya sendiri

Di samping itu, pelanggan PLN juga terbebas dari masalah kesalahan pencatatan meteran karena meteran sistem prabayar tidak perlu dicatat, terjaganya privacy pelanggan karena tidak ada petugas pencatat meter yang datang, serta terbebas dari sanksi pemutusan jika lupa atau terlambat membayar tagihan

"Nominal pembelian token (pulsa isi ulang) itu bervariasi, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1 juta," sebut Sudharmono.(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Angkutan Barang Tanjung Perak Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler