PLN Siapkan Langkah Atasi Darurat Listrik

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero saat ini telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi krisis listrik atau keadaan darurat, baik itu terhadap krisis yang terjadi di Jawa-Bali, maupun di luar kawasan Jawa-BaliHal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Senin (25/1).

Menurut Dahlan, untuk mengatasi krisis listrik di Jawa-Bali khususnya, pada saat ini PLN telah merencanakan pengadaan tiga set trafo 500 MVA

BACA JUGA: Mangindaan: Tenaga Honorer Harus Diuji Tertulis

Untuk rencana ini katanya, diprediksi pada bulan Oktober 2010 sudah akan selesai.

"Pengadaan untuk tiga set trafo ini, mengingat tidak tersedianya selama ini trafo cadangan, khusus untuk wilayah Jawa-Bali, sehingga perlu diadakan trafo cadangan untuk mengatasi kemungkinan kerusakan trafoSaat ini ada dua set trafo yang masih (dalam) proses tender, kemudian kita akan memperbaiki tiga trafo yang mengalami kerusakan," paparnya.

Sementara itu, ditambahkan Dahlan pula, untuk mengatasi keadaan darurat di luar Jawa-Bali, akan dilakukan berbagai langkah

BACA JUGA: Menpan Desak Pemerintah Masukkan Data Valid

Antara lain mulai dari penyewaan genset darurat sebesar 400 MW, pembelian excess power sebesar 165 MW dari pihak swasta, pengusahaan PLTG (batubara) sebesar 33 MW, serta upaya revitalisasi dan relokasi mesin(yud/jpnn)

BACA JUGA: Koalisi Buruh: Copot Muhaimin

BACA ARTIKEL LAINNYA... 104 Ribu Honorer dan 10 Ribu Guru Diangkat CPNS