jpnn.com, BANDUNG - PT PLN (Persero) menggelar sejumlah event di beberapa perguruan tinggi negeri ternama Indonesia. Kegiatan ini bertujuan menjaring bibit-bibit generasi unggul masa depan untuk berkarir di PT PLN.
Acara yang dikemas dalam program employer branding ini disampaikan I Made Suprateka, selaku Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero). Ia mengatakan, employer branding merupakan satu program yang tugas utamanya adalah membantu bidang pengadaan pegawai (recruitment) melalui sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia.
BACA JUGA: Dukung Industri Perikanan, PLN Pasok Penyediaan Listrik untuk Cold Storage
“Salah satunya dilakukan langsung secara direct shopping, termasuk mengandalkan kekuatan PLN sebagai branding yang kuat sebagai karir masa depan dengan didukung talent scouting," ujar Made.
BACA JUGA: PBSB, Mulai 2019 Santri Berprestasi Bisa Kuliah Gratis di Undip
BACA JUGA: Ada 1.200 Kasus Penggunaan Layang-layang Berkawat
Salah satu perguruan tinggi yang disasar untuk program employer branding yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Amir Rosidin selaku Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah, hadir sebagai pembicara Kuliah Umum Studium Generale di Aula Barat Kampus ITB, Sabtu (9/3).
Sandro Mihradi, ketua Lembaga Kemahasiswaan ITB mengatakan, kuliah studium generale merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa ITB. Kuliah ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa ITB agar bisa berpikir kritis, berjiwa kebangsaan, dan menempatkan diri sebagai bagian dari solusi atas berbagai persoalan yang mungkin nanti dihadapi saat di dunia kerja.
BACA JUGA: Sepanjang 2018, ada 392 Kali Gangguan Listrik Akibat Layang-layang Kawat
"ITB dengan PLN telah menjalin kerja sama sejak 2008 dalam bidang pendidikan program magister di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)," ujarnya.
Tahun ini tercatat ada 10 orang mahasiswa kerma (kerja sama) PLN angkatan 2017 yang masih berkuliah di FTMD-ITB. Perjanjian kerja sama antara ITB dan PLN juga berlangsung di Fakultas Teknologi Industri (FTI) untuk pendidikan program studi magister logistik, angkatan ke-1, Tahun Akademik 2018/2019.
Tahun 2018, ITB juga telah bekerja sama dengan PLN dalam program Ekspedisi Papua Terang, di mana 38 mahasiswa dan alumni muda ITB terlibat dalam survei di berbagai daerah di Papua, dengan tujuan mempercepat elektrifikasi pada daerah-daerah tersebut.
“Memiliki 110 kelompok keahlian yang ada di 12 Fakultas/Sekolah, ITB terbuka dalam menjalin kerja sama baik pendidikan, penelitian, maupun bagian dari pengabdian kepada masyarakat untuk kemajuan bangsa dan negara,” jelas Sandro.
Made lebih lanjut mengemukakan harapannya, agar proses rekrutmen ini nantinya bisa memenuhi harapan PT PLN (Persero) dan juga anak-anak perusahaannya, untuk mendapatkan generasi milenial yang unggul dan meningkatkan minatnya berkarir di sana.
“Itu sebabnya dalam setiap rangkaian event road show di sejumlah perguruan tinggi, kami juga menyertakan hastag PLN seperti #PLN Solid, #PLN Terbaik dan #Energy Optimisme. Hastag ini menyertai gambaran dalam setiap kegiatan, sehingga image positif PLN dan gambaran tempat karir masa depan akan tertanam secara kuat bagi para kaum milenial ini,” papar Made.
Sistem rekrutmen yang menggambarkan bagaimana penjelasan informasi perihal sistem benefit and compensation yang ditawarkan PLN, budaya kerja perusahaan, dan jenjang karir di PLN yang cukup menarik, diharapkan menjadi nilai lebih (value) yang ditawarkan oleh BUMN ini.
BACA JUGA: Lulusan PMDSU Bakal Langsung Diangkat jadi CPNS
PT PLN (Persero) juga menyelenggarakan kompetisi Vlog SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) bertema “Unboxing SPLU” yang berisi karya vlog selama kurang lebih dua menit. Selain itu PLN juga menggunakan model presentasi dengan sistem hologram, sebagai sistem seleksi yang diadakan melalui sistem casting tersebut. Tujuannya untuk dapat menarik peserta, mengikuti sistem rekrutmen bekerja di PLN.
Karya tersebut diharapkan mampu memberikan nilai jual lebih besar terhadap tren baru inovasi PLN, yang menggambarkan kebutuhan penyediaan jasa tenaga listrik di masa depan, baik untuk mendukung sektor kegiatan usaha mikro kecil dan menengah, maupun juga menyokong kebutuhan tersedianya kendaraan listrik.
“Itu sebabnya dalam kompetisi ini, diharapkan para mahasiswa tertarik untuk unjuk kegiatan atau menciptakan sesuatu yang berkaitan dengan keberadaan SPLU,” tambah Made.
Melalui sentuhan inovasi dan upaya mem-viralkan branding PLN lewat kegiatan semacam ini, diharapkan dapat memperbesar minat mahasiswa, bibit generasi muda unggul dari sejumlah perguruan tinggi negeri khususnya jurusan teknik, sehingga menjadikan PLN tempat impian karir masa depan, dan bersaing dengan sejumlah perusahaan kelas dunia. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggunaan Kawat Layang-layang Membahayakan Jaringan dan Gardu PLN
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad