Penerbitan surat utang itu mendapat peringkat Ba1 (Moody’s)/BB (S&P)/BB+(Fitch)
BACA JUGA: PLN Cetak Laba Rp 9,7 Triliun
Barclays Capital dan Citi bertindak sebagai joint lead managers dan bookrunners untuk penerbitan tersebut.Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan, transaksi tersebut disambut sangat positif oleh para investor dengan permintaan melebihi USD 5,5 miliar
BACA JUGA: Pemakaian e-Toll Meningkat
“Kami sangat bangga dengan respons yang begitu positif dari para investor, sehubungan dengan peluncuran obligasi PLN terbaru tersebut
Alokasi yang diberikan merata secara geografis, terdiri dari 44 persen untuk Asia, 35 persen untuk Amerika Serikat, sisanya 21 persen untuk Eropa
BACA JUGA: PLN Disjaya Turunkan 500 Pasukan Muda
Dari sisi tipe investor, sebagian besar obligasi tersebut diberikan kepada Manajer Investasi berkualitas (64 persen) dan Asuransi/Dana Pensiun (19 persen)Sisanya kepada Bank (7 persen), Private Bank (6 persen), dan Bank Sentral/Lainnya (4 persen)Program Global Medium Term Notes PLN bernilai USD 2 miliar telah disusun sejak September 2011 dengan tujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi PLN untuk mengakses pasar utang internasional untuk mendanai berbagai keperluan pembiayaan dan belanja modalPLN terakhir kali menerbitkan obligasi pada 2009(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inden All New Xenia Tembus 4 Ribu Unit
Redaktur : Tim Redaksi