PLN Tergiur Listrik Inalum

Selasa, 29 Oktober 2013 – 00:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Di tengah upaya mengatasi krisis listrik di wilayah Sumut, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) langsung tergiur dengan listrik yang dimiliki PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, terang-terangan berharap, setelah Inalum diambilalih oleh pemerintah RI per 1 November 2013, PLN mendapat tambahan pasokan listrik dari pabrik peleburan aluminium itu.

BACA JUGA: Harapkan Panataran Ekspres Tak Rugikan Penumpang Kelas Ekonomi

Dijelaskan Nur, Inalum memiliki pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang terintegrasi, dengan total listrik yang dihasilkan mencapai 600 MW.

Selama ini, lanjutnya, Inalum hanya memberikan 45 MW saja ke PLN.  Nur berharap, ke depan pasokan listrik dari Inalum ke PLN bertambah menjadi 135 MW.

BACA JUGA: Skill Rendah, Buruh Tak Bisa Minta Gaji Besar

"Ini agar suplai listrik untuk Sumatera khususnya Sumatera Utara semakin bertambah. Saya berharap, PLN bisa mendapatkan sekitar 135 megawatt dan akan terus bertambah," ujar Nur Pamudji di Jakarta, kemarin (28/10).

Nur yakin, jika nantinya mendapat pasokan dari Inalum, ditambah dari PLTU Pangkalan Susu, Langkat, maka kebutuhan listrik Sumut bisa terpenuhi.

BACA JUGA: Investasi Jamsostek Capai Rp 11,72 triliun

Namun Nur mengakui, mengenai keinginan tambahan pasokan setrum dari Inalum itu belum dia sampaikan secara resmi ke pemeirntah. Pasalnya, proses pengambilalihan belum tuntas.

Mengenai kapasitas listrik di Inalum sebelumnya juga pernah mendapat komentar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.

Menurut Dahlan, andai Inalum tidak memproduksi aluminium pun, cukup dengan jualan listrik sudah bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

"Kalau dijual ke PLN, misalnya 9 sen dolar (per KWh), untungnya sudah bertriliun-triliun," ujar Dahlan beberapa hari lalu. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Sebut Sejarah Baru, Inalum 100 Persen Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler