"Jika harga minyak dan batubara tahun depan stabil, maka subsidi listrik yang diberikan pemerintah akan mencukupi," ujar Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, di sela-sela acara buka puasa bersama di Kantor PLN Pusat, Selasa (16/8).
Namun, kata Dahlan, jika harga minyak mengalami kenaikan USD 1 per barel saja misalnya, maka subsidi listrik akan membengkak hingga USD 1 triliun
BACA JUGA: Pemerintah Dongkrak Anggaran Belanja Modal
"Jadi, kemarin itu (APBN-P) diagnosanya (senilai itu) karena harga minyak di atas USD 100 per barel," ucapnya lagi.Seperti diketahui, dalam pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN 2012 di DPR, Selasa (16/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan bahwa dari Rp 208,9 triliun anggaran (untuk) subsidi, Rp 45 triliun dialokasikan untuk subsidi listrik, atau turun jika dibandingkan dengan dalam APBN-P 2011 yang sebesar Rp 66 triliun
BACA JUGA: Porsi RAPBN 2012 Dinilai Menyesatkan
BACA JUGA: Defisit RAPBN 2012 Dipatok Rp 125,6 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Subsidi 2012 Dipangkas Rp28,3 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi