jpnn.com - PEKANBARU - Kondisi asap pekat melumpuhkan Provinsi Riau. Bandara lumpuh, sekolah tutup, seluruh daerah tertutup kabut asap pekat dengan level berbahaya hingga korban terpapar asap tembus 25 ribu orang.
Secara resmi, akhirnya Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menetapkan Riau dalam kondisi darurat asap. Polusi akibat kebakaran lahan dan hutan, sudah membawa dampak luar biasa dan tak bisa hanya ditangani Pemprov Riau. Bantuan pemerintah pusat sangat diharapkan menolong 6,3 juta rakyat Riau yang saat ini tengah mengap-mengap karena asap.
BACA JUGA: Pindah Ke Rusun, Warga Kampung Pulo Wajib Bayar Segini
"Melihat kondisi yang ada, kita naikan status menjadi tanggap darurat asap. Karena beberapa hari terakhir, status udara di Riau sudah berbahaya,'' kata Plt Gubri yang akrab disapa Andi Rachman, dalam konfrensi pers di Pekanbaru, Senin (13/9).
Sebelumnya Andi bertahan dengan status Siaga Darurat, karena yakin masih mampu mengatasi asap. Siapa nyana, tiap hari asap malah bertambah pekat dan korban terus berjatuhan.
BACA JUGA: Wah... Dikepung Titik Api, Riau Tak Layak Huni
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian LHK, soal status ini. Minta bantuan pemerintah menangani bersama-sama bencana asap di Riau,'' tambahnya.
Ini untuk kedua kalinya Riau berstatus tanggap darurat. Sebelumnya di masa Gubernur Riau Annas Maamun, Riau juga mengalami bencana yang sama. Selasa, 25 Februari 2014 lalu, Annas juga menyerah menghadapi serbuan asap ke Riau.
BACA JUGA: Internet Lemot, Ribuan PNS Gagal Registrasi e-PUPNS
"Riau sudah masuk dalam kejadian luar biasa dan menetapkan status tanggap darurat, karena tujuh kabupaten/kota sudah menyatakannya dan besok kita kirim surat ke pusat untuk minta bantuan," kata Annas kala itu.
Sumatera hari ini dikepung 982 titik api. Riau kena imbas asap dan membuat jarak pandang hanya tersisa 100 meter saja. Bahkan di Rengat, jarak pandang hanya 50 meter. Dalam sehari, korban terpapar asap bisa mencapai dua ribu orang. Total yang terdata dinas kesehatan Riau, sudah 25 ribu masyarakat jadi korban asap. Mayoritas terkena ISPA.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terganggu Asap, Stok Sembako Aman
Redaktur : Tim Redaksi