jpnn.com - JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah membatalkan 14 proyek untuk tahun 2017 yang telah dilelang pemerintah provinsi.
Lelang dimulai saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih aktif bertindak sebagai Gubernur.
BACA JUGA: Isarah Desak Kasus Penistaan Agama oleh Ahok Dituntaskan
Menurut Ahok, ketika Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) DKI Jakarta tahun 2017 sudah ditanda-tangan, maka bisa dilakukan lelang lebih awal.
"Mungkin ada oknum beberapa anggota DPRD informasi yang salah. Padahal itu (KUAPPS) sudah saya tanda tangan," ujarnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (1/11).
BACA JUGA: Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kasus Ahok Terus Berjalan
Karena itu, lanjut Ahok, apabila Soni, panggilan akrab Sumarsono sudah mengetahui bahwa KUAPPAS telah diteken eks bupati Belitung Timur itu, pasti disetujui.
"Makanya saya kira, beliau (Soni) bukan orang bodoh, Dirjen (Otonomi Daerah)," imbuhnya.
BACA JUGA: Pengemudi Go-Jek Kapok Demo Lagi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Soni langsung membatalkan 14 lelang percepatan yang dilakukan gubernur petahana di hari keduanya berkantor.
Soni menilai itu dilakukan lantaran lelang digelar sebelum ada pembahasan dan kesepakatan antara DPRD DKI dan Pemprov. (uya/JPG/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Lebat, Jakarta Banjir Lagi
Redaktur : Tim Redaksi