MEDAN- Kursi Plt Gubernur Sumut (Gubsu) yang saat ini dijabat Gatot Pujo Nugroho, terus digoyangUntuk kesekian kalinya, elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa, mendesak Gatot lengser dari kursi yang belum genap setahun dinikmatinya itu
BACA JUGA: Pertamina Tambah Kuota BBM di Batam
Massa yang menamakan Lembaga Penyalur Aspirasi Rakyat (Lempar) kemarin (12/12) melakukan aksi di halaman gedung Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan
Massa Lempar menyoroti, ketidakmampuan Gatot dalam menertibkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKDP) Pemprovsu, yang terlibat kasus dugaan korupsi yang berimbas pada ketidakkondusifan di Sumut. Selain itu, terjadi pula dugaan gratifikasi antara SKPD dengan Inspektorat Sumut karena tidak adanya ketransparanan dalam pengawasan dan pemeriksaan publik.
Bahkan, massa kembali mengungkit kebijakan tidak populis yang diambil Gatot, tatkala memutasi 110 pejabat eselon III di lingkungan Pemprovsu, sehingga Gatot langsung mendapat teguran keras dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
BACA JUGA: Petrochina Dilaporkan ke Mabes Polri
Tak luput juga disinggung mengenai hak interpelasi dan hak angket DPRD SumutDari apa yang terjadi, massa menilai, layak jika pemerintahan di Sumut di bawah bendera Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho gagal
BACA JUGA: Pemeriksaan Bupati Kukar Tunggu Keterangan Ahli
Untuk itu, dengan kesadaran diri yang tinggi massa meminta agar Gatot bersedia dengan professional dan ikhlas untuk meletakkan jabatan Plt Gubsu yang disandangnya."Kami meminta Plt Gubsu dengan profesional untuk meletakkan jabatannya, karena dinilai sangat mengganggu kekondusifitasan pemerintahan di Sumut," tegas Koordinator Aksi Lempar Syawaluddin Harahap dalam orasinya(ari/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Direktur Bukaka Diperiksa Polisi
Redaktur : Tim Redaksi