Plt Gubernur DKI: Terima Kasih Panitia, FPI Khususnya

Sabtu, 03 Desember 2016 – 05:53 WIB
Aktivis FPI. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Aksi Bela Islam III menuntut penahanan tersangka penista agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), banjir apresiasi.

Salah satunya datang dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, yang tak habis-habisnya memuji jutaan peserta aksi karena tertib dan menjaga kebersihan, serta tidak merusak taman dan tanaman. 

BACA JUGA: Gimana Mau Punya E-KTP Kalau Pada Kayak Gini?

"Anda lihat sendiri di CCTV Jakarta Smart City, yang wilayah hijau tidak dilewati sama sekali. Sangat menakjubkan mengingat banyaknya jumlah peserta aksi," ujar Soni, sapaan akrab Sumarsono, Jumat (2/12).

Soni mengaku senang saat melihat peserta doa bersama di Monas. Melalui pantauan kamera CCTV yang dia lihat dari ruang Jakarta Smart City, Sumarsono senang, area taman di Monas tetap hijau karena tidak diinjak-injak peserta doa bersama.

BACA JUGA: Hamdalah, Pulang dari Aksi 212 Bisa Punya Serban Habib Rizieq

Sumarsono juga berterima kasih kepada panitia kegiatan doa bersama yang sudah membantu Pemprov DKI mengamankan kegiatan ini.

"Terima kasih panitia, FPI khususnya, dan ormas lain yang mengatur sendiri dan tidak merusak taman. Jadi, tugas kami menjadi ringan dibantu mereka," kata Sumarsono.

BACA JUGA: Untuk KRL Mania agar Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Dia mengatakan, Pemprov DKI sudah semaksimal mungkin memfasilitasi peserta doa bersama, misalnya menyediakan mobil air hingga 50 unit, 5.000 kantong sampah yang disebar di berbagai titik, hingga toilet umum.

"Kami hanya enggak menyediakan sajadah buat mereka karena banyak sekali, jadi mereka bawa sendiri-sendiri," kata Sumarsono. 

Seperti diketahui, sejumlah peserta aksi doa dan zikir bersama 2 Desember yang terkonsentrasi di Lapangan IRTI langsung membersihkan sampah begitu ibadah shalat Jumat selesai.

Mereka terpantau langsung mengumpulkan sampah-sampah ke dalam kantong plastik besar untuk kemudian mengumpulkannya di satu titik.

Kondisi ini membuat Lapangan IRTI dengan seketika bersih. Para peserta aksi yang terkonsentrasi di Lapangan IRTI adalah mereka yang awalnya ingin masuk melalui pintu sisi barat daya. Namun, mereka tidak bisa lagi masuk ke dalam kawasan Monas yang terpantau sudah dipenuhi lautan manusia.

Selain di IRTI, lokasi lain di luar Monas yang juga digunakan untuk tempat shalat Jumat adalah kawasan Lenggang Jakarta. Peserta aksi yang mendirikan saf di Lenggang Jakarta dan Lapangan IRTI terpantau datang belakangan dibanding peserta lain yang sudah datang sejak pagi.

Ibadah shalat Jumat selesai sekitar pukul 12.30 WIB. Bersamaan dengan itu pula, gelombang peserta aksi secara perlahan mulai meninggalkan lokasi.

(wok/JPG/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren! Pedemo Pungut Sampah di Monas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler