jpnn.com, BEKASI - Anggota DPRD Kota Bekasi Sholihin mengingatkan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk jangan banyak pencitraan pada sisa masa jabatan sebagai orang nomor satu di Kota Patriot.
Menurut Sholihin, seharusnya Tri Adhianto fokus bekerja menjalankan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pada sisa satu tahun masa jabatannya.
BACA JUGA: Kritik Anggaran Karangan Bunga Kota Bekasi, Gus Shol: Gunakan Uang Tri Saja
"Sekarang, kita banyak melihat pencitraan saja yang dia (Tri) lakukan," kata pria yang akrab disapa Gus Shol itu kepada wartawan, Sabtu (24/9)
Menurut Gus Shol, Tri juga seharusnya tidak perlu melakukan rotasi dan mutasi pejabat aparatur sipil negara (ASN) di Kota Bekasi.
BACA JUGA: Siswi SMA Sedang Asyik Menonton Televisi, Tiba-Tiba Dihampiri Tetangga Bejat, Terjadilah
"Ini untuk memulihkan birokasi yang andal dalam birokrasi kepada masyarakat. Harusnya beliau melakukan koordinasi dengan camat serta lurah agar roda pemerintahan Kota Bekasi berjalan," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Gus Shol pun juga meminta Pemerintah Kota Bekasi ikut membantu menekan inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA: Oknum Polisi SF Ditahan Propam di Tempat Khusus, Kasusnya Berat
Menurut Gus Shol, Pemkot Bekasi bisa menggunakan anggaran belanja tidak terduga dalam APBD 2022 untuk membantu warga yang terdampak kenaikan harga BBM.
BACA JUGA: Aksi Perampok Bersenpi Terang-terangan di Jalan Raya, Bawa Kabur Rp 300 Juta
"Bagaimana pemerintah bisa membantu agar bahan pokok tidak naik, itu harus diantisipasi. Kita mempunyai anggaran belanja tidak terduga Rp 117 miliar, nah, itu saja digunakan," ujar Gus Shol. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi