Dirut PLN, Dahlan Iskan mengatakan dengan beroperasinya PLTU Indramayu ini maka pasokan listrik pada sistim kelistrikan Jawa Bali akan semakin kokoh, baik dari sisi kecukupan pasokan dayanya maupun kualitas keandalannya.
"Pembangkit ini sangat penting sekali untuk memperkuat kelistrikan Jawa-Bali, terutama pada saat musim hujan
BACA JUGA: Global Cerah, Indeks Merekah
Sebab pada saat musim hujan banyak pembangkit tenaga air mengalami penurunan daya seperti PLTA Saguling yang turun hingga 1000 MW," kata Dahlan Iskan, Rabu (12/10).Tampak hadir dalam peresmian tersebut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Bupati Indramayu Supandi bersama sejumlah pejabat Muspida Indramayu.
Sekadar informasi, PLTU 1 Indramayu Jawa Barat ini mulai dikerjakan sejak tahun 2007 dengan kontraktor pelaksana dari konsorsium China National Mechinery Industry Corp (SINOMACH), China National Electric Equipment Corp (CNEEC) dan PT Penta Adi Samudera.
Nilai kontrak untuk pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan jenis batubara Low Rank Coal ini sebesar USD 696.734.419 dan Rp 1,497 triliun
Listrik yang dihasilkan oleh PLTU Indramayu ini akan Disalurkan melalui jaringan 150 Kilo Volt (kV) ke Gardu Induk Sukamandi dan Kosambi, untuk selanjutnya akan didistribusikan melalui jaringan interkoneksi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.(fuz/yud/jpnn)
BACA JUGA: PLN Tambah Daya Listrik di Sumbagsel
BACA JUGA: Sektor Ritel Masih Menggiurkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Konstruksi Diminta Kreatif
Redaktur : Tim Redaksi