Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan pelarangan seks antara politisi dan staf mereka seharusnya tidak diperlukan. Dia menanggapi seruan perlunya ada peraturan formal mengenai hal itu.
Anggota parlemen independen Cathy McGowan kemarin mengusulkan perlu dimulai pembahasan seputar peraturan tentang hubungan antara anggota parlemen dan para staf mereka.
BACA JUGA: Nomaden Digital, Fenomena Baru Warga Asing di Bali
Perdebatan tersebut mencuat setelah terungkap bahwa Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce kini menjalin hubungan baru dengan mantan sekretaris persnya dan sedang menunggu kelahiran seorang bayi.
Istrinya, Natalie Joyce, menanggapi berita tersebut dengan mengatakan situasinya "begitu menghancurkan" baginya dan keempat putrinya.
BACA JUGA: Industri Limbah Daur Ulang Australia Keluhkan Dampak Larangan China
Perdana Menteri Turnbull hari ini mengatakan bahwa urusan pribadi semacam itu selalu menyedihkan bagi mereka yang terlibat.
"Saya tidak ingin menambah diskusi publik tentang hal itu. Saya sangat sadar akan kesusahan yang ditimbulkan hal ini pada orang lain, khususnya Natalie Joyce dan anak-anak perempuan Barnaby," kata Turnbull.
BACA JUGA: Anak-anak Perempuan Rohingya Jadi Korban Perdagangan Manusia
Ketika ditanya apakah larangan seks antara politisi dan staf harus dipertimbangkan, PM Turnbull mengatakan hubungan antara orang dewasa suka sama suka "biasanya bukan sesuatu yang ingin Anda benarkan untuk diatur".
Namun dia menekankan perlunya tanggung jawab pribadi.
"Orang dewasa, khususnya pejabat terpilih, anggota parlemen, para menteri, semuanya harus bertanggung jawab atas tindakan mereka," kata PM Turnbull.
"Orang dewasa dapat melakukan hubungan mereka, jika itu bersifat konsensual, jika saling menghormati itu hak mereka," ujarnya.
"Tapi kita semua harus bertanggung jawab atas bagaimana kita menjalani hidup. Dan Barnaby telah bertanggung jawab ... dia sangat terbuka tentang hal itu," katanya.
Perdana Menteri merujuk pada wawancara Barnaby Joyce dengan program 7.30 ABC, di mana dia menggambarkan hancurnya pernikahannya sebagai "salah satu kegagalan terbesar dalam hidupku".
PM Turnbull menolak untuk membahas situasi Joyce. Menurutnya, dia dan istrinya Lucy Turnbull "sangat menyadari luka yang ditimbulkan pada Natalie dan anak-anak perempuan mereka pada khususnya".
"Jadi karena itulah saya tidak mau ikut dalam dalam pembahasan soal itu," katanya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skandal Wakil PM Picu Usulan Larangan Berhubungan Seks Dengan Staf