BACA JUGA: Perluas Operasi, Syria Kirim Tank untuk Oposisi
Perdana Menteri (PM) David Cameron akan mengumumkan penarikan sedikitnya 500 pasukannya dari Afghanistan pada akhir 2012.Langkah tersebut akan membuat jumlah tentara Inggris di Afghanistan berada di bawah angka krusial, yakni 9 ribu
BACA JUGA: Yingluck Shinawatra Menang Mutlak
Sebelumnya, pemerintahan Cameron pernah menyatakan akan menarik seluruh pasukan Inggris dari Afghanistan pada 2015.Koran Sunday Times kemarin (3/7) memberitakan bahwa Cameron akan mengumumkan penarikan tentara Inggris itu pada Rabu lusa (6/7)
Kementerian Pertahanan Inggris membenarkan bahwa pasukannya akan ditarik pulang lebih cepat
BACA JUGA: Hizbullah Tolak Keputusan Tribunal
Tapi, mereka menolak menyebutkan jumlahnya"Pasukan Inggris di Afghanistan akan dijaga dalam jumlah tertentu melalui evaluasi secara terus-menerus," tutur seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris yang tak mau disebutkan namanya kemarin.Jumlah tersebut merupakan tambahan dari penarikan 400 staf pendukung tentara Inggris dari Afghanistan yang telah diumumkan pada Mei laluDari rencana penarikan 400 tentara tersebut, 200 di antaranya sudah dipulangkan.
Saat ini pasukan Inggris di Afghanistan berjumlah 9.500 orangMereka berada di wilayah yang paling rawan, yakni di Provinsi Helmand, selatan AfghanistanInggris menjadi pengirim terbesar kedua pasukan asing di Afghanistan setelah AS.
Pasukan Inggris juga berperan penting dalam operasi penumpasan kelompok Taliban di AfghanistanHingga saat ini, sudah 340 tentara Inggris tewas dalam operasi militer tersebut.
Bulan lalu, Presiden Barack Obama menginstruksikan penarikan 33 ribu tentara AS di wilayah Afghanistan secara bertahap hingga pertengahan 2012Prancis pun merespons dengan mengumumkan penarikan ratusan pasukannya akhir tahun ini.
Sejumlah negara Barat lain juga mematok batas waktu akhir 2014 untuk menyerahkan kontrol keamanan kepada pasukan AfghanistanMeski demikian, masih ada keraguan dari pasukan koalisi atas kemampuan tentara Afghanistan dalam melindungi negara tersebut dari militan Taliban.
Tercatat 2.565 tentara asing tewas di Afghanistan sejak operasi militer di bawah pimpinan AS berlangsung pada 2001Operasi tersebut dilancarkan untuk menggulingkan pemerintahan Taliban yang menolak menyerahkan Osama bin Laden, tokoh yang dianggap sebagai dalang dari aksi terorisme 11 September 2001 (9/11) di AS.
Korban tewas yang terbanyak adalah tentara AS (1.649 orang)Lalu, diikuti tentara Inggris (374), Kanada (157), Prancis (63), Jerman (53), Denmark (40), Italia (37), Spanyol (33), Polandia (27), Belanda (25), Australia (24), dan negara-negara lain (83)Sekitar 40 negara terlibat dalam operasi militer di Afghanistan(AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... William-Kate Tanam Pohon Cinta untuk Kenang Putri Diana
Redaktur : Tim Redaksi