jpnn.com - KAIRO - Seminggu setelah seluruh Kabinet Mesir mengundurkan diri menyusul adanya isu korupsi, pemerintah baru negara itu langsung dilantik, hari ini. Mantan Menteri Perminyakan, Sharif Ismail dilantik sebagai Perdana Menteri yang baru.
“Sharif Ismail dilantik dihadapan Presiden Abdel-Fattah El-Sissi di Istana Presiden di Kairo,” seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, kemarin.
BACA JUGA: Pengungsi Tua Syria yang Ditendang Reporter Itu Ditawari Pekerjaan Pelatih di Madrid
Jajaran Kabinet baru Mesir iu terdiri 15 menteri baru, dengan menteri luar negeri, pertahanan, dalam negeri, keadilan dan keuangan mempertahankan posisi masing-masing.
Pada 12 September lalu, Abdel-Fattah menerima pengunduran diri kabinet dipimpin Perdana Menteri, Ibrahim Mehleb, setelah Menteri Pertanian, Salah Helal, ditangkap karena korupsi.
BACA JUGA: Rasain, Dua Pelaku Bom Narathiwat Ditahan di Pangkalan Militer
Ini merupakan perombakan terbesar pertama kabinet Mesir, sejak Abdel-Fattah memenangkan pemilihan presiden pada tahun lalu, yang diharapkan membawa muka baru dalam pemerintah.
Kabinet baru itu kini bersiap-siap untuk menghadapi pemilu parlemen Mesir yang lama tertunda, pada Oktober ini.
Pemilihan parlemen, yang dijanjikan Abdel-Fattah akan diadakan akhir tahun ini, merupakan tahap ketiga dan terakhir rencana reformasi politik Mesir selain mengadakan pemilihan Presiden dan melaksanakan perlembahaan baru, dibuat setelah menyingkirkan Presiden Mohamed Mursi awal Juli, 2013. (Bernama/ray/jpnn)
BACA JUGA: Hamas Rebut Drone Israel, Kedua dalam 2 Bulan Terakhir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Hari Kemarahan, Warga Palestina Bertempur Lawan Israel
Redaktur : Tim Redaksi