PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Gempuran Israel, Respons Hamas Sangat Dingin

Senin, 26 Februari 2024 – 21:34 WIB
Presiden Joko Widodo menemui Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11). Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, TEPI BARAT - Pemerintah Otoritas Palestina (PA) yang dipimpin Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh akan mengundurkan diri pada Senin, menurut sejumlah sumber berita.

Kantor berita Palestina, Sama, melaporkan bahwa PM Shtayyeh akan mengajukan pengunduran diri kabinet kepada Presiden Mahmoud Abbas.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Bantuan Kemanusiaan BAZNAS untuk Palestina Tiba di Pelabuhan El Arish

Sejumlah laporan menyebutkan pemerintah saat ini masih akan bertugas sampai terbentuknya pemerintahan teknokratis baru di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Sementara itu, sumber dari kelompok Hamas sebelumnya mengatakan kepada jaringan Al-Arabiya bahwa pihaknya tidak peduli dengan perubahan pemerintahan Abbas yang merupakan kepala Otoritas Palestina.

BACA JUGA: Berbagai Cara Israel Merusak Ramadan Warga Palestina

Dia menegaskan bahwa Hamas menginginkan terbentuknya pemerintahan nasional Palestina dengan konsensus semua kelompok dan memiliki tugas spesifik dengan jangka waktu tertentu.

Dia juga mengatakan bahwa delegasi Hamas di Moskow akan membahas pembentukan pemerintahan nasional untuk jangka waktu tertentu dan dengan tugas spesifik. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Family to Jannah Suarakan Penderitaan Anak-anak Palestina Lewat Lagu


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler