jpnn.com - DHAKA - Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, Minggu (4/10), akhirnya angkat bicara terkait insiden dua warga asing yang ditembak mati di negaranya.
Ia membantah bahwa tewasnya dua warga asing itu tidak ada hubungannya dengan kelompok militan Negara Islam (ISIS).
BACA JUGA: DAHSYATââ¬Â¦ Lihat nih Akibat Ulah ISIS di Baghdad
Sheikh Hasina mengaku polisi masih belum memiliki bukti untuk memastikan insiden tersebut didalangi kelompok militan yang berbasis di Suriah dan Irak itu.
Hasina mengatakan demikian setelah sehari kejadian seorang warga Jepang berusia 66 tahun, Hoshi Kunio ditembak mati di utara Bangladesh.
BACA JUGA: Ratusan Ribu Pengungsi Serbu Terowongan Kereta Api Inggris-Prancis, Begini Jadinya
Kunio merupakan warga asing kedua yang ditembak di negara itu dalam waktu kurang seminggu.
Seorang warga Italia berusia 50 tahun, Cesare Tavella ditembak mati pada minggu lalu dekat kawasan diplomatik Dhaka, satu lagi serangan yang diduga dilakukan oleh ISIS.
BACA JUGA: Dua Warga Asing Disergap saat Sedang Produksi Bahan Peledak Ilegal
"Kita masih belum menemukan adanya kaitan (dengan ISIS). Kita perlu penyelidikan,” kata Hasina kepada wartawan.
"Kita tidak memiliki petunjuk. Jika seseorang mengklaim bertanggung jawab, kenapa kita harus menerimanya?" tambahnya.
"Selagi kita belum menemukan kaitan berdasarkan investigasi yang dilakukan, saya tidak berpikir untuk kita terima (tuduhan).”
Tavella ditembak sebanyak tiga kali pada 28 September lalu oleh penyerang yang melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kunio ditembak mati oleh penyerang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor di daerah Rangpur di kota Kaunia. (AFP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih, Parah Banget Tanah Longsor Guatemala, Korban pun Makin Bertambah, Ini Fotonya
Redaktur : Tim Redaksi