Perdana Menteri Tony Abbott meminta semua anggota parlemen Australia untuk mendukung legalisasi pernikahan sejenis dengan cara konsensus lintas partai.
Dalam tanggapannya terhadap rencana Partai Buruh yang beroposisi untuk mengajukan RUU Pernikahan Sejenis ke parlemen Australia, PM Abbott menyatakan, "keputusan besar semacam ini seharusnya didukung oleh seluruh parlemen bukan hanya oleh partai tertentu".
BACA JUGA: Eksportir Ternak Australia Didesak Berikan Alat Sembelih Hewan Modern untuk RPH di Vietnam
Pemimpin Partai Buruh Bill Shorten sebelumnya mengumumkan ia secara pribadi akan mengajukan RUU tersebut pekan depan dan akan membebaskan anggota partainya untuk melakukan voting menurut pendapat pribadi, tidak harus menuruti garis kebijakan partai.
Sembari menatap Shorten dalam dengar pendapat di parlemen, Rabu (27/5/2015), PM Abbott mengatakan, "Saya minta pemimpin oposisi dan seluruh anggota parlemen untuk mempertimbangkan hal ini (perlunya konsensus)".
BACA JUGA: Seluruh Kantor Konsulat Jenderal Indonesia di Australia Dikirimi Bubuk Putih
Usulan PM Abbott didukung oleh Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer) Joe Hockey. "Pendekatan terbaik untuk isu ini adalah jangan sampai menjadi kemenangan individu tertentu," katanya.
Wakil pemimpin oposisi Tanya Plibersek hari Kamis (28/5/2015) menyatakan pihaknya menerima dengan tangan terbuka keinginan Partai Liberal untuk bersama-sama mensponsori RUU ini.
BACA JUGA: Keefektifan Dana Penurunan Emisi Jutaan Dolar Pemerintah Federal Dipertanyakan
PM Abbott mengatakan keputusan apakah anggota Partai Liberal yang dipimpinnya akan dibebaskan dalam voting atau harus mengikuti garis kebijakan partai, hingga kini belum diputuskan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Lonjakan Populasi, Koala di Tanjung Otway Dipasangi Alat Kontrasepsi