PMI DKI Jakarta Menyampaikan Kabar Buruk, Ada Hal Mendesak

Selasa, 03 Agustus 2021 – 12:41 WIB
Ketua Umum PMI pusat, Jusuf Kalla (JK) menyatakan saat ini permintaan konvalesen semakin meningkat seiring dengan masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. Foto: Nova Wahyudi/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bersama Palang Merah Indonesia (PMI) pada April 2020 membuktikan metode terapi plasma darah konvalesen bisa menolong pasien Covid-19.

Plasma darah konvalesen tersebut diambil dari pasien yang telah sembuh dari Covid-19.

BACA JUGA: Tujuh Hal Ini yang Dibahas Indonesia-Malaysia dalam Pembaruan MoU PMI

Data dari PMI, akurasi kesembuhan terapi plasma konvalesen mencapai 99 persen. Pada 100 pasien yang diberikan terapi tersebut 99 di antaranya dinyatakan sembuh.

Ketua Umum PMI pusat, Jusuf Kalla (JK) menyatakan saat ini permintaan konvalesen semakin meningkat seiring dengan masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Krisis Plasma Konvalesen, Begini Penjelasan Humas PMI Surabaya Martono Adi

"Khusus untuk DKI Jakarta sendiri paling tidak ada 300 pasien yang masuk waiting list setiap harinya, dan PMI baru mampu memenuhi 100 permintaan," kata JK seperti dikutip Selasa (3/8).

JK meminta penyintas Covid-19 mau mendonorkan konvalesen demi membantu mereka yang masih berjuang melawan Covid-19.

BACA JUGA: Kemensos Siapkan Asesmen dan Fasilitasi Pemulangan PMI dari Malaysia

"Kami berharap penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat untuk mau mendonorkan konvalesen darahnya” ujar JK.

Menurut JK saat ini PMI telah berkerja sama dengan pihak Blue Bird untuk mengantar jemput secara gratis para penyintas Covid-19 yang mau mendonorkan konvalesen darahnya.

Selain itu JK juga mengungkapkan bahwa beberapa Unit Donor Darah yang mampu mengolah konvalesen buka 24 jam.

"Bagi yang sibuk kami ada beberapa Unit Darah yang buka 24 Jam, salah satunnya di UDD Kramat ini” ungkap JK. (mcr10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler