jpnn.com, BULELENG - Jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) asal Buleleng positif Corona (Covid-19), Sabtu (25/4) kembali bertambah.
Setelah sehari sebelumnya ada enam PMI positif Corona hasil rapid test massal, terbaru giliran 14 orang dinyatakan positif Covid-19.
BACA JUGA: Berkah Ramadan, Puluhan Tenaga Medis Terhindar dari Corona
Para PMI asal Buleleng yang dinyatakan positif Corona ini langsung menjalani isolasi dan perawatan di RS Pratama Giri Mas.
“Hasil terbaru ada 14 PMI yang positif setelah rapid tes massal hari ini. Jadi ada penambahan PMI positif setelah rapid tes,” ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa.
BACA JUGA: Mengharukan, Penjemputan 2 Bocah Positif Corona
Suyasa menjelaskan, 14 orang PMI yang terkonfirmasi positif ini langsung dibawa ke RS Pratama Giri Mas untuk menjalani perawatan.
Selanjutnya, para PMI ini akan menjalani pemeriksaan pengambilan specimen swab.
BACA JUGA: Hendra Melihat Sesuatu di Saluran Air, Ketika Didekati Ternyata Bikin Geger
Sesuai prosedur, jika hasil swab pertama negatif, maka para PMI harus menunggu swab selanjutnya.
Kemudian jika hasil swab kedua menunjukkan hasil negatif berturut-turut, maka para PMI baru dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Rapid tes yang dilakukan kepada PMI setelah mereka menjalani masa pantau 14 hari atau dibawah 30 hari.
“Kemudian bagi PMI yang sudah menjalani rapid tes dengan hasil negative maka akan dipulang ke rumah, namun tetap dilakukan pemantuan,” tuturnya.
Sementara itu, ditambahkan Suyasa, dari sebanyak 800 PMI yang menjalani rapid di 20 puskemas di Buleleng secara massal tidak ada penolakan. “Semua PMI mau menjalani rapid tes,” tegasnya.
Sedangkan terkait perkembangan kasus Covid-19, Suyasa menyebutkan, jika hingga hari ini, ada sebayak 18 PDP di Buleleng. Rinciannya, 12 orang terkonfirmasi positif, 4 (empat) pasien di rawat RS Giri Mas dan sisanya ditangani oleh GTPP Covid-19 Provinsi Bali.
Sementara untuk jumlah pasien Covid-19 yang sembuh jumlahnya sudah mencapai 8 (delapan) orang dan sudah dipulangkan.
Namun, pasien yang sembuh ini harus tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Bagi pasien ataupun para PMI yang sempat terpapar Covid-19 dan sudah sembuh memang bisa langsung dipulangkan,” ungkapnya.
Gede Suyasa mengungkapkan kesembuhan saat ini semakin lebih cepat. Per hari, sudah ada hasil tes swab. Waktu kesembuhan relatif lebih cepat saat ini.
Kecepatan yang terjadi dikarenakan hasil tes swab dari laboratorium semakin cepat datang dan diketahui hasilnya.
“Harapan kami lebih cepat mengetahui hasil lab swab lebih baik. Pasien yang dinyatakan sudah sembuh bisa langsung dipulangkan. Namun sekali lagi, harus tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19 setelah dipulangkan,” pungkasnya. (rb/jul/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti