jpnn.com, BOGOR - Video penjemputan dua bocah yang diduga terinfeksi virus Corona atau Covid-19 beredar luas melalui media sosial (medsos) WhatsApp. Video penjemputan dua bocah ini pun cukup mengharukan.
Petugas dengan pakaian lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD) menjemput kedua anak ini menggunakan mobil ambulans.
Sang ibu yang terlihat sudah berada dalam mobil ambulans tak henti-hentinya memeluk anaknya.
Tak beberapa menit, nampak seorang bocah perempuan juga masuk ke dalam ambulans. Sang ibu nampaknya tak kuasa menahan sedih ketika dua anaknya harus dijemput petugas kesehatan untuk menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19.
BACA JUGA: Seorang Ibu di Padang Tertulari Corona Melalui Anaknya yang Pulang dari Jakarta
Video yang berhasil diabadikan warga tersebut merupakan proses penjemputan bocah empat dan delapan tahun yang positif corona di Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, oleh tim medis RS Polri.
Informasi yang diterima Radar Bogor, ibu dan dua anaknya dijemput petugas lantaran positif terinfeksi virus Corona. Penjemputan diketahui dilakukan pada 21 April lalu.
BACA JUGA: Pemuda Ini Melakukan Perbuatan Terlarang di Parkiran Vila, Tampangnya Terlihat Jelas
Informasinya, kedua bocah itu sempat menolak untuk dirawat sementara di RS Hermina Cileungsi saat mencari rumah sakit rujukan Covid-19. Pihak keluarga meminta untuk tetap tinggal di rumah.
“Memang sudah tertulis di atas materai bahwa pihak keluarga meminta pulang. Sedangkan kami berinisiatif agar tetap dirawat dan melakukan langkah-langkah itu,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar terkait peristiwa mengharukan penjemputan pasien Covid-19 itu.
Dia menyebut ambulans sengaja datang untuk menjemput setelah bedasarkan koordinasi dengan Polsek Cileungsi.
Warga tersebut sempat terkonfirmasi positif Covid-19 di RS Hermina Cileungsi, namun pihak keluarga meminta menjalani perawatan di rumah.
Hasil lab awal RS Polri menunjukkan pria 38 tahun (suami, red) negatif, sedangkan sang istri 35 tahun positif Covid-19. Ketiga anaknya, yakni dua positif dan satu negatif. (reg/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti