PMII Ingatkan Bonus Demografi Harus Dikelola dengan Baik

Rabu, 16 April 2014 – 16:48 WIB
Pelantikan Pengurus Cabang PMII Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2014-2015 dan Harlah ke-54 PMII di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Rabu (16/4). Foto: Ist

jpnn.com - YOGYAKARTA - Kandidat Ketua Umum PB PMII, Miftahul Azis, mengingatkan adanya bonus demografi. Jika tidak dikelola dengan baik, bonus ini bisa berubah menjadi bencana.

"Untuk itu PMII harus memiliki visi yang jelas dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki agar tidak terjebak pada bencana demografi," kata Miftahul saat pelantikan Pengurus Cabang PMII Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2014-2015 dan Harlah ke-54 PMII di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Rabu (16/4).

BACA JUGA: 300 Banser Siap Amankan Paskah di Kupang

Pada kesempatan itu, Miftahul menyampaikan orasi ilmiah bertema Peran PMII dalam Optimalisasi Bonus Demografi di Indonesia.

Dalam orasinya, Azis menekankan pentingnya pengelolaan bonus demografi lantaran posisi Indonesia di masa mendatang bakal diwarnai naiknya angka usia produktif secara signifikan.

BACA JUGA: MK Segera Putuskan Sengketa Pilwako Gorontalo

Di hadapan para audiens, Azis memaparkan berdasarkan hasil kajian ekonomi, baik yang dibuat pemerintah maupun lembaga internasional seperti World Bank, IMF, McKinsey dan Boston Consulting Group bahwa Indonesia mempunyai prospek ekonomi yang cerah dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun mencapai 6-7 persen. Sehingga pada tahun 2025 Indonesia diperkirakan masuk menjadi 7 negara terbesar di dunia.

"Karena itu, PMII sebagai organisasi kepemudaan harus mengambil positioning yang jelas dalam mengoptimalkan mesin kaderisasinya untuk mengambil manfaat positif dari bonus demografi," ujarnya.

BACA JUGA: Dorong Wako Padang Terpilih Bersihkan Tenda Biru

Azis mengungkapkan, PMII harus aktif   mewujudkan pasar yang berkeadilan sehingga tercipta ketertiban dunia sebagaimana amanat UUD 45. Hal itu bisa dilakukan dengan mendorong negara mengambil kebijakan yang diarahkan kepada kesejahteraan rakyat. Bukan sekedar kepentingan pasar.

"Sebagaimana prinsip bernegara kita “Tashorruful imam ‘ala al-ra’iyyah manutun bil maslahah” (kebijakan pemerintah atas rakyatnya berdasarkan maslahah bersama)," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Cabang PMII Daerah Istimewa Yogyakarta, Zainudin, secara tegas menyatakan mengusung Miftakul Azis sebagai satu-satunya kandidat Ketua Umum PB PMII dari cabang DIY pada Kongres yang akan datang.

"Secara resmi kami merekomendasikan sahabat Miftahul Azis sebagai kandidat Ketua Umum PB PMII," tegasnya.

Acara pelantikan ini dihadiri sejumlah unsur. Antara lain para aktivis, Anggota DPR RI Akhmad Muqowwam (Mantan Ketua Pansus RUU Desa), Eman Hermawan (Mantan Ketua PC PMII D.I.Yogyakarta), anggota DPR RI Agus Sulistiyono, Addin Jauharuddin (Ketua Umum PB PMII) dan Taufan E Nugroho (Ketua Umum DPP KNPI). (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyoblos Dua Kali, Istri Caleg Terancam 18 Bulan di Bui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler