jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin memberikan catatan penting di acara puncak Harlah ke-63 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang digelar di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (24/6).
Anggota Komisi X DPR RI itu mengatakan kader PMII harus lincah membaca dan mengikuti zaman.
BACA JUGA: Rakernas IKA PMII Hasilkan 6 Rekomendasi, Termasuk Dorong Pembangunan Indonesia Berperadaban
"Kalau bahasa saya, kader PMII jangan hanya mengikuti zaman, tetapi harus berperan dan ikut memainkan arah di era digital ini," kata Cak Udin.
Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Malang Periode 1999-2000 itu menegaskan roh organisasi pergerakan ialah kaderisasi dan arah gerakan mahasiswa.
BACA JUGA: Cak Imin dan Sekjen PKB Bertamu ke Rumah Pak JK, Apakah Agendanya?
Oleh karena itu, Cak Udin mendorong kader PMII untuk adaptif terhadap perkembangan zaman yang begitu cepat.
Menurut Cak Udin, PMII telah menapaki masa perjuangan selama puluhan tahun. Kunci penting bagi PMII untuk bisa eksis hingga 63 tahun ialah menjaga pola gerakan dan idealisme sebagai organisasi pergerakan.
BACA JUGA: Cak Udin Memfasilitasi 23 Ribu Pelajar di Malang Raya Dapat PIP
Ketua Bidang Kaderisasi Nasional di PB PMII periode 2003 hingga 2007 itu pernah punya pengalaman menerapkan sistem kaderisasi yang efektif.
Dia berharap kader PMII masa kini mampu menjadi pelopor penggerak nasional sehingga badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama itu bisa segera meraih kebangkitan.
"Sudah waktunya PMII meraih masa kebangkitannya. Bangkit dari segala lini sektor, baik kaderisasi, arah gerakan, dan agenda-agenda sosial-keislaman dan ke-Indonesia-an," tuturnya.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PMII: Sepak Bola Indonesia Harus Maju dan Palestina Harus Merdeka
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra