jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengajak seluruh warga masyarakat Indonesia untuk menciptakan kedamaian saat pelaksanaan Pilkada serentak di 171 daerah pada Rabu, 27 Juni 2018. PMKRI juga berharap pelaksanaan Pilkada ini dapat berlangsung secara adil dan jujur tanpa mencederai persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, Pilkada diharapkan menjadi momentum kontestasi kepemimpinan yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang kredibel dan cakap serta mampu meneguhkan keharmonisan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
BACA JUGA: Hari Pencoblosan, Korlantas Pantau TPS dengan Bersepeda
“Dalam terang itu, PMKRI merasa terpanggil untuk terlibat aktif dalam upaya untuk mengawal Pilkada serentak 2018," demikian ajakan dan seruan Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Juventus Prima Yoris Kago bersama Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI, Yohanes Paulus Arianto Sani Namang dalam keterangan persnya diterima di Jakarta, Selasa (27/6).
BACA JUGA: Pilkada Serentak, ke Mana Pak Jokowi?
Juventus Prima Yoris Kago
Juventus menegaskan PMKRI akan turut terlibat dalam mengawal proses demokrasi serta menjaga keharmonisan bangsa pada momentum Pilkada ini.
BACA JUGA: Kapolda Sumut Pastikan Situasi Jelang Pencoblosan Terkendali
Dalam keterangan tertulisnya, PP PMKRI secara khusus mengajak masyarakat untuk menolak praktik politik uang dan segala bentuk kampanye hitam yang berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan di antara sesama anak bangsa.
Selain itu, mengajak pemilih untuk menggunakan pertimbangan rasional dan suara hati dalam memilah dan memilih kandidat kepala daerah sesuai dengan rekam jejak dan kapasitas intelektual untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kedaerahan dan kebangsaan.
PMKRI juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam keragaman di bawah terang Pancasila.
"Kami mengimbau seluruh kader PMKRI di daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada agar terlibat secara aktif untuk mengawal jalannya proses demokrasi tersebut secara jujur dan adil dengan mengedepankan politik nilai yang berpijak pada keadilan, solidaritas, dan tanggung jawab kolektif," tegas Juventus.
Pada bagian lain, PMKRI meminta Penyelenggara Pemilu, Polri, dan TNI untuk bersikap netral dalam proses Pilkada 2018.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengketa Pilkada, Bawaslu Tidak Perlu Menunggu Laporan
Redaktur & Reporter : Friederich