PNM Beri 10 Ribu Lebih Bibit Unggul dalam Peringatan Hari Tani Indonesia

Sabtu, 07 Oktober 2023 – 13:06 WIB
PNM berdayakan sektor pertanian dengan penanaman 10 ribu bibit unggul dalam peringatan Hari Tani Nasional ke-63 baru-baru ini. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berdayakan sektor pertanian dengan penanaman 10 ribu bibit unggul dalam peringatan Hari Tani Nasional ke-63 baru-baru ini.

Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menjelaskan lebih bibit tanaman, 5.000 kilogram bibit cabai, 5.500 kilogram biji kobis, 1.500 kilogram biji sawi putih, 50 kilogram bibit jagung, dan 4.250 pohon singkong, pada mulai dari 27 September 20203 - 5 Oktober 2023 di 5 desa binaan PNM atau Kampung Madani yakni Kendari, Blitar, Wonogiri, Pontianak, dan Tasikmalaya.

BACA JUGA: Pendampingan Nasabah Mekaar, PNM Dorong UMKM Bentuk Badan Hukum

“Ada hubungan dekat antara nasabah kami dan sektor pertanian, terhitung nasabah kami di sektor pertanian menduduki persentase terbesar kedua setelah sektor perdagangan yakni sebanyak 15,5 persen,” ucap Arief.

Menurutnya, Agustus 2023 ini, data dari seluruh Indonesia menyatakan 71 persen nasabah PNM berada di sektor perdagangan, lalu 15,5 persen berada di sektor pertanian, namun sektor lain hanya berisikan 1-3 persen saja.

BACA JUGA: Erick Thohir Mengaku Jatuh Cinta pada Program PNM Mekaar

"PNM ikut memberdayakan para pelaku usaha di sektor tani," ungkap Arief.

PNM juga seringkali melakukan program program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di ranah pertanian.

Arief mencontohkan penanaman bibit duren dengan komunitas BenihBaik, atau klasterisasi usaha di desa-desa yang membentuk usaha pakan ternak, budi daya maggot, dan masih banyak lagi.

"Khususnya dalam kegiatan ini dilakukan penanaman bibit cabai rawit, kobis, sawi putih, jagung, dan pohon singkong. Selain kaya manfaat, PNM melihat kebutuhan dari variasi tanaman tani ini," jelas Arief.

Menurut Arief, cabai memiliki nilai jualnya cukup tinggi saat sudah panen. Lalu, juga pohon singkong yang menjadi salah satu komoditas utama pertanian di Indonesia.

Penanaman ini diharapkan dapat mendorong produktivitas petani di 5 desa binaan ini. Dimulai dari penanaman 10.000 lebih benih, terdapat juga sosialisasi yang dilakukan kepada warga setempat.

PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

“Kami berharap adanya kegiatan ini bukan menjadi akhir, namun awal dari upaya keberlanjutan yang selalu PNM usung,” tambah Arief.

PNM terus berkomitmen untuk memajukan ekonomi kerakyatan. Tidak hanya untuk nasabah saja, tetapi mereka yang juga terlibat di sektor ini yakni para petani di Indonesia.

Hal ini selaras dengan beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Seperti pengentasan kemiskinan (Poin 1), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Poin 8), dan Berakhirnya Kesenjangan (Poin 10).(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PNM   Bisnis   tani   Ekonomi   Benih  

Terpopuler