PNM Lakukan Penawaran Umum Obligasi Rp 2 Triliun

Sabtu, 03 Januari 2015 – 11:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menutup tahun 2014 dengan melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan (PUB) I PNM tahun 2014 sebesar Rp 2 triliun pada bulan November lalu.   

Obligasi ini melengkapi dua penerbitan obligasi sebelumnya dan beberapa produk pasar modal lain, termasuk Reksadana BUMN untuk Pembiayaan Mikro, yang PNM manfaatkan untuk pembiayaan langsung kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK).  

BACA JUGA: Harga Pertamax Jadi Rp 8.800

Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja, mengatakan penerbitan obligasi terakhir ini merupakan langkah strategis perseroan untuk memperkuat pendanaan dalam bisnis pembiayaan mikro. Apalagi, potensi dan prospek sektor UMK di Indonesia masih sangat menjanjikan.

“Besarnya respons pasar terhadap obligasi PNM ini mengindikasikan kuatnya kepercayaan investor dan daya tarik obligasi berbasis sektor UMK. Hal ini wajar karena sektor UMK di Indonesia memiliki potensi besar dan prospek yang kuat. Apalagi, sektor ini terbukti mampu bertahan, bahkan menjadi penyelamat ekonomi negara dari tekanan krisis," ujar Parman dalam siaran persnya, Jumat (2/1).

BACA JUGA: DPR Dorong Bursa Saham di Daerah

Saat ini layanan PNM telah menjangkau 27 provinsi, di 295 kabupaten dan 2.865 kecamatan. Hingga akhir tahun 2014, PNM telah memiliki 716 kantor layanan, termasuk 588 kantor unit layanan modal mikro yang lebih dikenal sebagai ULaMM PNM.

Pembiayaan langsung melalui ULaMM PNM hingga November 2014 telah dapat dimanfaatkan oleh 80.050 pelaku UMKM atau meningkat 11,8 persen dibandingkan posisi November 2013 sebanyak 71.606 pelaku UMKM.

BACA JUGA: AirAsia Dapat Ganti Rugi Pesawat Rp 1 Triliun

"Dengan rencana penambahan jaringan layanan di tahun 2015, PNM akan dapat menjangkau lebih dari 3 ribu kecamatan di Indonesia," katanya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga BBM Sudah Turun, Sembako Malah Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler