PNS Bandar Sabu Diringkus

Minggu, 20 November 2011 – 01:33 WIB

BOGOR-Polres Bogor meringkus tiga orang terduga bandar narkoba jenis sabu-sabu yang sering beroperasi di wilayah Bogor bagian selatanSatu di antara pelaku berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas sebagai staf Trantib Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor

BACA JUGA: Berkas Penari Striptis Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mereka disergap di Vila 23 Sukabirus, Kecamatan Megamendung, Puncak, Bogor, Sabtu (19/11) sekitar pukul 02:00 dinihari.

Ketiga tersangka kemudian ditahan bersama barang bukti
Polisi lalu melakukan pengembangan kasus dan mengejar dua orang yang  juga terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah Bogor

BACA JUGA: Lima Pelaku Penculikan Diciduk

Hasilnya, dua orang ditangkap di tempat hiburan di Parung dan menyita 1 kg ganja dari tangan pelaku
Dari lima pelaku yang telah ditangkap dalam waktu yang hampir bersamaan, satu tersangka berstatus PNS, satu ketua RT dan tiga lainnya bekerja sebagai penjaga vila.

Kapolres Bogor, AKBP Hery Santoso mengatakan, penangkapan kelima pelaku dimulai dari pukul 02:00 hingga 05:00

BACA JUGA: Astaga, Sampul Togel dari Doa Rasulullah

“Saat ini sudah berada di mapolres dan masih menjalani pemeriksaan,” katanya kepada Radar Bogor (grup JPNN), tadi malam

Ia menjelaskan, penangkapan lima tersangka baru ini, menambah jumlah tersangka kasus narkoba selama NovemberSaat ini, sudah tercatat 17 tersangka dengan 13 kasus narkoba yang ditangani Polres Bogor“Setelah menjalani pemeriksaan, semuanya akan mendapat hukuman beratNamun, saat ini kami sedang mengungkap apakah kelima pelaku memiliki jaringan atau tidak,” tukasnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Luky BIrawan belum bisa memberikan informasi siapa saja yang tertangkap dalam penggerebekan tersebutPasalnya, polisi sedang berupaya mengembangkan kasus itu karena masih ada calon tersangka yang harus dikejar“Kami belum bisa merilis nama tersangka sekarang, karena mereka masih menjalani pemeriksaan secara bertahap,” terangnya.

Terpisah, Camat Megamendung, Bayu Rahmawanto membenarkan jika salah satu pelaku yang tertangkap merupakan staf Trantib Kecamatan MegamendungNamun, ia belum bisa mengungkap jati diri pelaku karena belum diketahui apakah terbukti mengedarkan narkoba atau hanya ikut-ikutan tertangkap karena kebetulan berada di tempat kejadian perkara (TKP)

“Info yang saya dapat dari kepolisian memang seperti ituTetapi maaf, sekarang ini belum bisa memberikan keterangan karena penangkapan baru saja terjadi, sehingga saya belum sempat datang ke mapolres,” kelitnya.(rur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjambret Tewas Ditikam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler