jpnn.com, JAKARTA - PNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), TNI, Polri secara bertahap mulai mendapatkan dana THR.
Walaupun komponennya tanpa tunjangan kinerja tetapi masih lebih beruntung dibandingkan honorer K2 maupun nonkategori yang bertahun-tahun tidak mendapatkan THR dari pemerintah.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Insentif Guru Honorer di Sulsel Naik Menjadi Rp15 Ribu Per Jam
"Awal Mei ini semua ramai dengan THR. Sayangnya pemerintah tidak melihat bagaimana kondisi honorer K2 yang menjerit," kata Nunik Nugroho, pengurus pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) kepada JPNN.com, Selasa (4/5).
Dia menceritakan bagaimana penderitaan 390 ribu honorer K2 saat ini, di mana Mei menjadi bulan menyedihkan buat mereka.
BACA JUGA: Pasar Tanah Abang Membludak, Kominfo Imbau Warga Belanja Secara Daring
Selain sebagian besar tidak bisa mengikuti seleksi PPPK dan CPNS karena tidak ada formasi untuk tenaga teknis administrasi, kata Nunik, mereka juga harus menghindari teman-teman PNS dan PPPK.
"Setiap tahun kami begitu, ngumpet ke toilet kah, biar enggak malu. ASN kan pada terima THR," ujarnya sedih.
BACA JUGA: Rumah Disatroni Maling, Terry Putri Sakit?
Seandainya bantuan subsidi upah (BSU) yang diberikan pemerintah pada 2020 masih ada, lanjut Nunik, mereka masih bisa tersenyum. Namun, sejak awal 2021, BSU ditiadakan.
Nunik berharap kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan bagi honorer K2.
"Kami juga menghadapi kebutuhan lebaran, layaknya ASN," ucapnya.
Nunik dan seluruh honorer K2 sangat berharap Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani bisa memberikan dana stimulus untuk mereka.
Sebab, selama ini honorer K2 bekerja layaknya PNS maupun PPPK. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Larangan Mudik, Penumpang Kapal Malam Kendari-Raha Membeludak, Lihat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad