jpnn.com, BIREUEN - Seorang PNS di kantor Kementerian Agama Bireuen, Aceh, terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Satreskrim Polres Bireuen, Selasa (6/3).
Dari OTT yang dilakukan di depan Stadion Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, tim mengamankan uang tunai senilai Rp 19 juta.
BACA JUGA: Pasutri Non-Muslim Memilih Dihukum Cambuk
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), awalnya tiga anggota datang ke kantor Kemenag dan memeriksa salah satu ruangan dan ditemukan uang Rp 19 juta lebih, Selasa (6/3).
Untuk pemeriksaan PNS itu dibawa ke Polres dan beberapa pejabat lainnya dipanggil menjalani pemeriksaan terkait OTT dan temuan lapangan, namun belum ditahan.
BACA JUGA: Dua Oknum Ditpam BP Batam Ditangkap Saat Terima Pungli
Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Riski Andrian SIK juga menginformasikan pihaknya menunda gelar perkara yang direncanakan, Rabu (7/3).
Alasannya mempertimbangkan penyelidikan lanjutan dan ini sudah ranah Saber Pungli. "Maka harus dilibatkan beberapa Pokja atau instansi," sebutnya.
BACA JUGA: Petugas Dishub Lakukan Pungli, Hasilnya Bisa Sebegini
Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Bireuen, H Muklis membenarkan seorang PNS terkena OTT. Uang itu sumbangan pribadi kepala madrasah untuk biaya kegiatan maulid diadakan Kankemenag dan juga persiapan maulid di Pemkab Bireuen hasil rapat bersama.
Dijelaskan, pegawai juga seorang Kepala MTsN di Bireuen kena OTT itu sebagai bendahara kegiatan ditetapkan dalam rapat 21 Februari dengan para Kepala Madrasah dan untuk dua akan kegiatan dari hasil rapat panitia membutuhkan dana Rp 39 juta lebih.
Kepala madrasah sepakat menyumbang Rp200 ribu/kepala madrasah. "Dan uang sumbangan pribadi kepala madrasah ke panitia itu dikumpulkan kepada bendaraha berinisial Mun yang ditangkap saat OTT kemarin. Maulid di Kankemenag Bireuen sudah digelar hari Rabu lalu," jelasnya. (rah/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Hati Terus Dimarahi, Ridwan Habisi Bos dan Keluarganya
Redaktur & Reporter : Budi