PNS Rapat di Hotel Rentan Manipulasi Anggaran

Rabu, 17 Desember 2014 – 18:50 WIB
Yuddy Chrisnandi. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkap alasannya melarang PNS rapat di hotel. Politikus Hanura ini mengaku menerima laporan dari masyarakat kalau setiap event di hotel menjadi ajang manipulasi anggaran oleh oknum PNS.

Kecurangan itu tidak hanya diungkapkan masyarakat umum, kalangan perhotelan pun menyebutkan hal sama. "Saya diberitahu manager salah satu hotel, katanya setiap acara PNS, ada berbagai trik yang dilakukan oknum pegawai untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Mulai dari tarif hotel sampai jumlah kamar yang dipakai," kata Yuddy di Jakarta, Rabu (17/12).

BACA JUGA: Honorer K2 Diminta Jangan Hanya Diam

Dia mencontohkan, event yang mengundang ratusan instansi dari berbagai daerah oleh penyelenggara diminta menuliskan tarif normal di tagihan hotel. Padahal, yang bersangkutan hanya membayarkan tarif khusus (sudah dapat diskon).

Belum lagi jumlah kamar yang disewakan. Di dalam billing misalnya dituliskan 50 kamar, kenyataannya hanya 20 sampai 25 kamar karena satu kamar diisi tiga orang.

BACA JUGA: Susi Pamer Sudah Usir 4.000 Kapal Ilegal

"Itu yang ungkap pihak hotel loh. Saya sampai kaget-kaget. Coba kita hitung berapa dana yang diboroskan. Iya kalau dananya masuk Pendapatan Bukan Pajak (PBK). Ini tidak tahu masuk ke kantong siapa," tuturnya.

Berkaca dari itu, Yuddy meminta seluruh aparatur untuk menyukseskan program tersebut. Karena hotel sebenarnya dibangun untuk menampung kegiatan PNS, melainkan mencari pendapatan dari swasta untuk menjadi sumber PAD. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Ical Berencana Rebut Kantor DPP, Agung: Kita Akan Hadapi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Semua Yang Dikatakan JK Benar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler