Podium di GP Tiongkok Berbuntut Adu Mulut

Senin, 18 April 2016 – 09:15 WIB
Sebastian Vettel dan Daniil Kvyat saat di Podium. FOTO: AFP

jpnn.com - PEMBALAP Red Bull-TAG Heuer Daniil Kvyat di GP Tiongkok, Minggu (17/4) meraih podium. Mengejutkan memang. Sama mengejutkannya dengan adu mulutnya melawan pembalap yang digantikannya di Red Bull, Sebastian Vettel.

Pertengkaran itu meledak karena bintang Ferrari tersebut tak terima dengan manuver berbahaya Kvyat di tikungan pertama lomba. 

BACA JUGA: Ucapan Terima Kasih Pelatih Persib untuk Menpora

Dampaknya, juara dunia empat musim beruntun itu terlibat insiden senggolan dengan rekan setimnya, Kimi Raikkonen.

Saat itu Vettel memang menghindari benturan dengan mobil Raikkonen yang baru saja kembali ke trek setelah sempat melebar di tikungan pertama setelah start. Setirnya dibelokkan agak ke kanan, mendekati sisi dalam tikungan. 

BACA JUGA: Ironis..Messi 500 Gol, Barca Kalah

Namun, di sudut yang sudah sempit itu, Kvyat nekat masuk untuk menyalip Vettel. Karena kaget, Vettel kembali membanting setir ke kiri. Akibatnya, dia membentur mobil Raikkonen.

Melalui komunikasi radio, Vettel mengumpat dan menyebut Kvyat madman. Pembalap Jerman itu menyebut manuver Kvyat sebagai ”bunuh diri”.

BACA JUGA: Bakal Meriah! Hari Ini PT GTS Launching ISC-A

Kegeraman Vettel tersebut ternyata tak reda sampai balapan usai. Keduanya bertemu di ruang di belakang podium dan terlibat adu mulut.

”Kau bertanya apa yang terjadi di start? Kalau aku tidak membelokkan mobilku ke kiri, kau pasti sudah menabrak kami berdua (dengan Raikkonen, Red) dan kita bertiga akan bertabrakan,” jawab Vettel, ketus. ”Kau datang (dari belakang, Red) seperti torpedo!” imbuhnya.

Tapi, ternyata Kvyat tetap cuek dengan jawaban seniornya itu. ”Ya begitulah balapan,” kata Kvyat. Vettel semakin berang. ”Tidak, sama sekali tidak bagus. Kalau aku tetap bertahan pada jalur balapku, aku akan celaka,” ucap Vettel.

”Ya kalau begitu, jangan ambil jalur itu,” imbuh pembalap Rusia itu, ngeyel.

Vettel juga enggan mengalah. ”Tapi, di sebelah kiriku ada mobil lain (mobil Raikkonen, Red). Ka- rena itu pula, aku menabraknya,” tegas Vettel. 

Tetapi, cekcok belum berakhir. ”Aku tak bisa melihat ketiga mobil itu. Ayolah, Bung, mataku cuma dua,” bantah Kvyat, yang baru berumur 21 tahun.

Vettel kemudian menasihati Kvyat. Jika Kvyat tetap membalap dengan cara seperti itu, kecelakaan pasti terjadi suatu hari nanti. ”Tapi, toh (kecelakaan, Red) itu tidak terjadi. Aku berada di podium dan kau juga. Semuanya baik-baik saja,” balas Kvyat. 

Adu mulut itu berakhir setelah Vettel mengatakan bahwa kali ini Kvyat sedang beruntung saja. (cak/c11/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK! Kabar Baik untuk Klub-klub Amatir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler