JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Poempida Hidayatulloh membantah dirinya menyebut nama wakil ketua komisi IX DPR RI, Nova Riyanti Yusuf alias Noriyu (Fraksi Demokrat) dan Soepriyatno (Fraksi Gerindra) sebagaimana ramai dalam pemberitaan.
Bantahan ini disampaikan Poempida disaat pemberitaan mengenai pemboikotan rapat di komisi IX tengah ramai. Bahkan, Poempida termasuk yang membenarkan soal pemboikotan itu tersebut kemarin. “Saya tidak pernah menyebut dua nama wakil ketua Komisi IX DPR tersebut,” jelasnya di Gedung DPR, Rabu (12/2).
BACA JUGA: Yakin Pemilih di LN Tak Bisa Nyoblos Lebih Satu Kali
Selain politikus Partai Golkar itu juga membantah dirinya malas datang rapat sebagaimana dituduhkan Noriyu. Sebab, dia mengklaim selalu hadir dalma rapat-rapat di Komisi IX kecuali yang berhalangan.
“Saya selalu hadir dalam rapat-rapat Komisi, kecuali saya berhalangan. Yang biasanya malas datang tuh siapa?” tanyanya.
BACA JUGA: KPU Gunakan Server dan Komputer Lama
Terkait pemboikotan, Poempida justeru menyalahkan wartawan yang meramaikan istilah itu. Padahal kemarin Poempida sendiri membenarkan ada pemboikotan sebagai kesepakatan bersama anggota komisi.
"Itu (boikot) istilah wartawan, saya hanya mengacu pada tata tertib UU MD3," kata Poempida yang memang tidak hadir dalam rapat kerja komisi IX terkait RUU Kesehatan Jiwa lantaran ada rasa tidak puas pada gaya kepemimpinan dua pimpinan di Komisi IX.
BACA JUGA: Pastikan Tidak Ada Kursi KPU Daerah yang Kosong
Sebelumnya rapat Komisi IX dengan agenda pembahasan RUU Kesehatan Jiwa hanya dihadiri empat anggota dan satu pimpinan. Rapat itu dipimpin oleh Noriyu dan Wakil Ketua lainnya Soepriyatno. Ketidakhadiran anggota lainnya disebut Poempida sebagai bentuk pemboikotan karena pimpinan komisi sering main di belakang layar. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahulukan Pendistribusian Surat Suara ke Papua dan Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi