Pohon Tumbang Timpa Pengendara, Nofanda Pramudya Tewas Mengenaskan

Kamis, 31 Desember 2020 – 23:39 WIB
Sepeda motor yang dikendarai oleh korban ketika tertimpa pohon di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (30/12). Foto: Antarasumbar/FathulAbdi

jpnn.com, PADANG - Seorang mahasiswa bernama Berli Nofanda Pramudya, 20, tewas dengan kondisi mengenaskan di Lubuk Paraku, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pramudya tewas setelah tertimpa pohon ketika tengah melintas di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Edarkan Uang Palsu, Oknum PNS Ini Jadi Tersangka

"Memang benar ada pengendara sepeda motor yang tertimpa pohon dan korban meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan, AKP Edryan Wiguna di Padang, Rabu.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika korban melintas dengan mengendarai sepeda motor matiknya dari arah Padang menuju Solok.

BACA JUGA: Padli dan Irawan Pilih Kawasan Masjid Jadi Tempat Berbuat Terlarang, Ya Ampun

Ketika sampai di lokasi kejadian, pohon kayu mati jatuh dan langsung menimpa korban.

"Menurut keterangan dua saksi mata, korban sempat terhimpit pohon. Lalu mereka membantu mengangkat pohon yang menghimpit tersebut," jelas Edryan.

BACA JUGA: Soal Kasus Maling Tewas di TKP, Pemilik Rumah dan Dua Anaknya jadi Tersangka

Setelah kayu disingkirkan akhirnya diketahui kalau korban sudah meninggal dunia dan terdapat luka di dahi sebelah kiri.

Sepeda motor matik yang dikendarai korban dengan nomor polisi BA 3255 PO juga mengalami kerusakan.

Korban beralamat di Jalan Gelanggang Tingga, RT 001, RW 001, Kelurahan Sinapa Piliang, Lubuk Sikarah, Kota Solok.

Polisi telah mengamankan tempat kejadian perkara usai menerima laporan dari masyarakat, kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Personil Polsek Lubuk Kilangan dibantu oleh warga juga melakukan evakuasi terhadap pohon yang melintang dan memakan sebagian badan jalan.

BACA JUGA: Berita Duka: Papuk Supiani Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan

"Kami juga berusaha mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler