Polda Banten Ungkap Identitas Mayat WNA yang Ditemukan di Pantai Anyer

Selasa, 13 Agustus 2024 – 16:28 WIB
Petugas Ditpolairud Polda Banten mengevakuasi mayat di Pantai Anyer. Dok: Humas Polda Banten.

jpnn.com, SERANG - Aparat kepolisian telah menindaklanjuti penemuan mayat warga negara asing (WNA) yang ditemukan di Pantai Marbella Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang pada Jumat (2/8).

Ditpolairud Polda Banten pun sudah melakukan penyelidikan terkait indentitas mayat tersebut.

BACA JUGA: Terkuak Identitas Mayat Wanita Muda di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya

“Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, hasil penelusuran dari data tamu Hotel Marbela didapati bahwa korban pernah menginap pada 2 Februari 2024 dengan identitas Iakovos Poukamisas, warga negara Athina (Yunani) lahir pada 21 Februari 1955, alamat Cakung, Jakarta Timur pekerjaan swasta," ujar Dirpolairud Polda Banten Kombes Yunus Hadith Pranoto, pada Selasa (13/08).

Yunus menyebutkan bahwa pihaknya telah mendatngi TKP dan melakukan wawancara terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Polisi Sebut Mayat Bersimbah Darah di Buahbatu Bandung Korban Pembunuhan

“Saksi pertama atas namaZulfikar seorang sekuriti hotel yang pernah bertemu korban pada 25 Juli 2024. Korban mengaku bernama Ahmad berasal dari Yunani ketika itu korban berniat bunuh diri dan memperlihatkan satu botol kaca berisi gulungan kertas warna putih,” kata dia.

Kemudian korban juga bertemu saksi lain atas nama Jamsah yang dititipkan barang oleh korban berupa satu buku tuntunan salat, satu sajadah, satu buah powerbank, satu buah spidol, dan sebuah cangkang kerang besar bertuliskan pesan dan identitas korban..

BACA JUGA: Polisi Telusuri Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Buahbatu Bandung

Selanjutnya Yunus juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan permintaan keterangan dari Asti Hertina yang merupakan istri sah korban dan meminta keterangan Nurhayati istri siri korban.

“Bahwa benar Korban menikah dengan Asti Hertina pada 2010 di Surabaya, Jawa Timur, serta dikaruniai seorang anak laki-laki, sedangkan Nurhayati merupakan istri siri yang menikah pada 16 Agustus 2018," ujar dia.

Yunus mengatakan bahwa pemeriksaan juga dilakukan Tim Forensik RSUD Kota Cilegon dan INAFIS Polres Cilegon.

"Hasil sementara autosu diperoleh keterangan terdapat temuan pasir di organ tenggorokan tetapi penyebab kematian masih harus menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit," ujar dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa 19 Paket Sabu-Sabu, RP Dibekuk Polda Papua


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler