Polisi Sebut Mayat Bersimbah Darah di Buahbatu Bandung Korban Pembunuhan

Senin, 15 Juli 2024 – 15:46 WIB
Lokasi penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di selokan pinggir jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (12/7/2024). Foto: sources for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Polisi menduga pria yang tewas bersimbah darah di selokan pinggir Jalan Buah Batu, Kota Bandung pada Jumat (12/7) lalu merupakan korban pembunuhan.

Identitas korban pun telah dikantongi, yakni warga asal Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA: Polisi Telusuri Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Buahbatu Bandung

Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo mengatakan, identitas korban diketahui saat jenazah diautopsi di RS Sartika Asih.

Korban ialah Fikri Azis Supriadi (18) asal Kampung Putri, Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA: Donald Trump Ditembak, Presiden Jokowi Bereaksi Begini

Pria itu mengalami luka tusuk di pinggang kanan dan kiri yang mengakibatkan hilangnya nyawa.

“Di pinggang sekitar kanan dan kiri adanya luka tusukan benda tajam diduga keras akibat luka itu korban meninggal dunia," kata Sulardjo saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2024).

BACA JUGA: Dikritik Wapres Terkait Kasus Pegi Setiawan, Polri Buka Suara

Dia menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan ihwal peristiwa penemuan mayat tersebut. Namun dia menduga korban tewas akibat dibunuh.

“Diduga keras orang itu korban pembunuhan,” ucap dia.

Adapun jasad korban sendiri telah dibawa oleh pihak keluarga ke Cianjur setelah dilakukan autopsi.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” tuturnya.

Sebelumnya, warga Buahbatu, Kota Bandung, digegerkan penemuan mayat pria tanpa identitas di selokan yang terletak di pinggir jalan pada Jumat dini hari.

Korban ditemukan dengan kondisi penuh luka tusukan di perut dan sayatan di leher.

Salah seorang saksi, pedagang gorengan bernama Usman mengatakan, dia sedang membersihkan roda untuk lapak berjualan.

Dia lalu melihat bercak darah di sekitar lokasi berjualan yang mengarah ke selokan. Saat hendak menutupi bercak darah dengan pasir, Usman melihat ada mayat pria yang tergeletak.

“Saya biasa beres-beres roda, lalu lihat darah inisiatif nyari pasir untuk nutup darah, pas lihat, ada mayat,” kata Usman.

Dia mengira bercak darah yang berceceran di tanah itu berasal dari hewan, tetapi saat mencoba turun ke selokan, dia melihat jasad laki-laki yang diperkirakan berusia 25 tahun.

“Enggak pakai baju, cuma celana panjang ada sepatu,” ucap dia.

Saat menemukan korban, dia melihat ada luka tusukan di perut dan bekas sayatan di leher. Usman mengaku langsung melaporkan itu ke pihak kepolisian.

“Yang jelas ada tusukan di perut, pisau kayaknya. Sayatan di leher,” tuturnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler