Polda Belum Tetapkan Tersangka Terkait Penemuan Bahan Peledak di Bojonegara

Jumat, 17 April 2015 – 22:03 WIB
Petugas dari Gegana Satbrimob Polda Banten di lokasi temuan peledak dan amunisi yang diduga sisa Perang Dunia II di Pulo Ampel, Bojonegara, Kabupaten Serang, Kamis (9/4). Foto: Devi Krisna/Radar Banten/JPNN

jpnn.com - CILEGON - Kepolisian Daerah (Polda) Banten hingga kini belum menetapkan tersangka terkait temuan ratusan bahan peledak dan amunisi berbagai jenis yang tersimpan di dalam sebuah kontainer di areal lahan PT Dock Pulo Ampel, di Desa Pulo Ampel, Kecmatan Bojonegara, Kabupaten Serang, beberapa waktu lalu.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Polda Banten AKBP Noman Trisapto mengatakan, sejauh ini pihaknya baru melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang diduga terlibat dan mengetahui asal-usul benda sisa peninggalan Perang Dunia II itu.

BACA JUGA: Haji yang Satu Ini Hanya Divonis 5 Bulan

"Kita sudah memeriksa Heri, pemilik PT Dock Pulo Ampel dan Mansyur, Direktur PT KLN (PT Keruk Laut Nusantara, perusahaan pembersihan air laut di Perairan Bojonegara)," kata AKBP Norman dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Jumat (17/4).

Sebelumnya, Ditpolair Polda Banten juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap penjaga gudang atau mandor PT Dock Pulo Ampel dan perwakilan PT KLN.

BACA JUGA: Dituding Lindungi Gelper Lewat Asosiasi, Gustian Riau Mengaku Tak Kenal

"Sebelumnya kedua orang itu sempat tidak memenuhi panggilan kita, berhalangan karena sakit. Rencananya kita juga akan memanggil nakhoda Kapal Laut Lestari," sambungnya.

Diketahui, Kapal Laut Lestari adalah kapal yang digunakan untuk pembersihan alur laut oleh PT KLN. Sebagai perusahaan pembersihan alur laut di perairan tersebut, PT KLN sendiri menggantikan PT Dharma Surya Perkasa.

BACA JUGA: Hanya 29 Lokasi Ini yang Kantongi Izin Gelper tapi Bukan untuk Perjudian

"Pak Heri sendiri dalam pemeriksaannya, mengaku sudah mengetahui keberadaan bahan peledak itu dan sudah ada rencana untuk melapor. Tapi karena ketidakketahuannya kemana harus melapor, maka laporan itu belum sempat dilakukan. Dia juga tidak tahu apakah bahan peledak itu masih aktif atau tidak," bebernya.(devi krisna/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gustian Riau Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Polres Barelang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler