jpnn.com, BENGKULU - Polda Bengkulu mengirim sebanyak 100 personel Brigade Mobil (Brimob) untuk diperbantukan Bawah Komando Operasi (BKO) ke daerah Papua.
Kapolda Bengkulu, Inspektur Jenderal Polisi Supratman dalam pidatonya saat pelesapan personel di Mapolda Bengkulu, Kamis (13/2) mengatakan, sebagai pasukan yang dapat diandalkan, personel Brimob harus senantiasa siap sedia dalam melaksanakan tugas pokoknya.
BACA JUGA: Dua Sejoli Asal Jaksel Tewas Mengenaskan dalam Kamar Hotel di Banyumas
Tugas tersebut terutama menanggulangi berbagai gangguan keamanan dan pengamanan di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di wilayah hukum Polda Papua.
Kata Kapolda Bengkulu, tugas yang diberikan ke Sat Brimob Polda Bengkulu ini merupakan yang keempat kalinya dari Polri untuk BKO di Papua.
BACA JUGA: Marbut Ini Nekat Berbuat Terlarang di Masjid Taqwa Bhayangkara, Korbannya Tiga Orang
"Hal ini merupakan sebagian dari tugas dan kewajiban kita sebagai anggota Polri untuk berperan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Jaga situasi Kamtibmas tetap kondusif," tegas Irjen Pol Supratman.
Kepada 100 personel Sat Brimob Polda Bengkulu yang diberangkatkan ini, Kapolda Bengkulu berpesan agar dalam menjalankan tugas BKO ini sebaik mungkin.
BACA JUGA: Briptu DS Ditangkap Lantaran Bikin Malu Korps Bhayangkara
Porsonel Brimob diminta untuk meminimalisir kesalahan dan menyelesaikan berbagai persoalan, serta kemungkinan hambatan yang akan dialami seoptimal mungkin.
Irjen Pol Supratman juga meminta semua rintangan yang akan dihadapi dijadikan suatu tantangan untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan di tempat tugas.
"Sebagaimana moto operasional Korps Brimob Polri yakni sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil," tegas Kapolda Bengkulu.
BACA JUGA: Mantan Anggota Dewan Digerebek Saat Asyik Berbuat Terlarang di Toilet Umum
Sesuai dengan rencana para personel Sat Brimob Polda Bengkulu akan melaksanakan BKO di Papua selama 6 bulan ke depan, hingga bulan Agustus mendatang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi