jpnn.com - KUPANG – Pihak Polda NTT dan Polres jajaran terus melakukan dekteksi dini dan selalu siap menghadapi ancaman terorisme di wilayah NTT.
Kapolda NTT, Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo yang diwawancarai Timor Express (JPNN Group) di Kupang, Rabu (6/7) lalu, mengatakan walaupun wilayah NTT selama ini dianggap aman, namun pihaknya harus siap menghadapi ancaman terorisme atau kelompok radikalisme.
BACA JUGA: WADUH, Ada Oknum Polisi Ancam Tembak Warga
Menurut Kapolda, ketika ISIS di Suriah terdesak, mereka kemudian melakukan gerakan di Libya, bahkan melakukan pengeboman di Turki dan Paris.
“ISIS juga sudah punya kaki-tangan di Indonesia. Ada kelompok-kelompok yang sudah menyatakan setia kepada ISIS. Ini yang tidak boleh kita sepelekan, dan menganggap bahwa mereka tidak mungkin bergerak di NTT. Hal ini sangat mungkin, karena beberapa lalu ada penangkapan jaringan teroris di Kabupaten Manggarai Barat,” kata Kapolda.
BACA JUGA: Peringatan Serius Bagi PNS Yang Ingin Tambah Libur
Kapolda menambahkan, pihaknya juga menemukan ada sekelompok orang yang melakukan latihan beladiri bersama di wilayah Kabupaten Manggarai, dan setelah didekati mereka justru kabur.
“Kita belum tahu apakah kelompok tersebut juga merupakan bagian dari teroris. Tapi kita harus curiga bahwa kemungkinan mereka juga bagian dari teroris yang memanfaatkan situasi di NTT yang masih mempunyai wilayah-wilayah yang masih di luar kontrol atau wilayah terpencil, untuk melaksanakan latihan,” jelas Kapolda.(JPG/joo/fri/jpnn)
BACA JUGA: Stok Minim, Harga Kebutuhan Pokok Bakal Naik Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Suami Mencari Sang Istri Sejak 2013, Ternyata Sudah Bersuami Lagi
Redaktur : Tim Redaksi