Polda Gandeng BNN Ungkap Ladang Ganja 7 Hektare di Aceh

Kamis, 26 April 2018 – 14:55 WIB
Lahan bekas tanaman ganja di Aceh. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, ACEH - Tim gabungan Polri bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap ladang ganja di Aceh. Setidaknya ada tujuh hektare ladang tanaman yang ditemukan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan memerinci, empat hektare ladang ditemukan di Lamteubeuh dan tiga hektar di Indrapuri.

BACA JUGA: Bohongi Polisi, Alai Ngaku Anggota BNN

“Penemuan ini hasil kerja sama kami dengan BNN," ujar Suwondo Nainggolan saat dikonfirmasi, Kamis (26/4).

Perwira menengah ini menuturkan, tujuh hektare ladang diduga digunakan sebagai tempat produksi ganja kering. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dan pohon ganja yang belum dipanen.

BACA JUGA: Cegah Narkoba, BNN Minta Pemda Melaksanakan Program P4GN

Namun, dia belum bisa memastikan lokasi peredaran ganja yang ditanam di dua lokasi tersebut. Menurut dia, penyelidikan atas kepemilikan ladang juga masih terus dilakukan.

Bahkan sampai saat ini tim di lapangan masih menyusuri kawasan hutan di lokasi tersebut.

BACA JUGA: DPR Pengin Kasus Narkoba Bupati Ogan Ilir Tak Terulang

"Masih diselidiki," tuturnya.

Diduga pengungkapan ini berkaitan dengan temuan 142 kilogram ganja beberapa hari lalu, yang mana ganja tersebut berasal dari Aceh.

Ganja sebanyak 142 kilogram itu diangkut menuju Jakarta menggunakan truk di wilayah Binjai Utara, Sumatera Utara. Di mana Sopir truk berinisial HT alias HR menyembunyikan ganja di bawah kotak bak truk. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Ditantang Tes Urine Calon Kepala Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler