jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat (Jabar) memberikan sanksi kepada lima anggotanya karena terlibat bentrokan saat penggusuran lahan di Tamansari, Kota Bandung.
Lima polisi dikenai sanksi berupa penempatan di tempat khusus selama 21 hari setelah adanya keputusan sidang disiplin Polri pada Jumat (20/12).
BACA JUGA: Polda Jabar Garap 62 Personel Terkait Ricuh Penggusuran di Tamansari
"Kelima anggota dalam putusannya, yaitu penempatan di tempat khusus selama 21 hari, kemudian mereka ditunda kenaikan pangkat selama 1 periode," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga di Bandung, Kamis (26/12).
Kelima anggota itu terdiri atas seorang anggota berpangkat aipda, dua anggota berpangkat bripka, dan dua anggota lainnya berpangkat bripda.
BACA JUGA: Begini Kata Ridwan Kamil soal Penggusuran Tamansari Bandung yang Ricuh
Dari kelima anggota tersebut, tiga di antaranya anggota Brimob Polda Jawa Barat, sedangkan dua lainnya merupakan anggota Polrestabes Bandung.
Saptono menyebut sebelumnya ada 94 anggota Polri yang diperiksa terkait dengan dugaan keterlibatan saat bentrokan di Tamansari. Pemeriksaan tersebut menghasilkan lima anggota yang terbukti terlibat bentrokan.
"Sesuai dengan bukti dan fakta hukum, lima anggota terduga melakukan pelanggaran disiplin," katanya.
Kelima anggota tersebut melakukan tindakan kekerasan. Penegakan hukum itu sudah diatur dalam peraturan disiplin Polri.
Menurut dia, pascabentrokan ada seorang anggota Polri dan tujuh anggota Satpol PP yang turut menjadi korban.
"Satu anggota sudah pulih, dia sebelumnya terkena luka di bagian kepala belakang diduga dari lemparan batu," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti