jpnn.com - jpnn.com - Polda Kepri mengerahkan sebanyak 20 orang tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi 11 orang mayat yang ditemukan di Perairan Bintan, Kepulauan Riau.
"Mudah-mudahan bisa cepat teridentifikasi," kata Kabid Dokkes Polda Kepri Kombes Pol, Djarot Wibowo, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Jumat (27/1) lalu.
BACA JUGA: 11 Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Pulau Bintan
Ia mengatakan mayat-mayat tersebut sudah dimasukan ke dalam lemari pendingin di Rumah Sakit Bhayangkara, Nongsa. Hal ini dimaksudkanm agar mayat-mayat tersebut tidak rusak.
Sehingga dapat membantu tim DVI dalam melukakn identifikasi. "Masih disemayamkan disana," ujarnya.
BACA JUGA: TNI AL Amankan 60 Orang TKI Ilegal Dari Malaysia
Tak hanya menyiapkan Tim DVI, Djarot mengatakan pihaknya telah membukan posko ante mortem.
Posko ini untuk mengumpulkan data pembanding dari pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam peristiwa itu.
BACA JUGA: Kami Butuh Kepastian tak Ada Lagi Kapal Karam
"Bila ada yang merasa memiliki keluarga yang menjadi korban kapal tenggelam tersebut, bisa datang ke sini," tuturnya.
Dengan ada data pembanding ini, disebutkan Djarot memudahkan pihaknya dalam melakukan identifikasi. Cara seperti ini dilakukan Tim DVI saat kasus serupa terjadi pada tahun lalu.
Dan cara ini terbilang cukup sukses, karena berhasil mengidentikasi puluhan mayat TKI ilegal yang tenggelam di Tanjung Bemban. (ska)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Hari Pencarian 16 Korban Tewas Ditemukan
Redaktur & Reporter : Budi